Mawar AFI merasa bersalah dan kecewa karena telah menghancurkan hati anak-anaknya setelah bercerai dengan Steno Ricardo. Sungguh miris, saat Steno menikah dengan mantan baby sitter Mawar AFI, anaknya malah semakin terluka dan mengucapkan selamat kepada ayahnya.
Tak lama setelah Steno dan Susi Baby Sitter menikah, Mawar AFI memohon kepada Steno agar bisa bertemu dengan anak-anaknya. Meskipun perilaku mereka sangat bertentangan.
“Itupun saya mengiba ke papanya agar bisa bertemu, anak-anak bilang happy wedding didi," ungkap Mawar saat berbincang dengan Atta-Aurel di kanal YouTube.
Mawar juga menceritakan kapan mantan suaminya itu pergi dari rumah, meninggalkan dia dan anak-anaknya. Ini tepatnya pada 15 Februari 2022, seminggu sebelum Steno dan Susi menggelar pesta pernikahan, 21 Februari 2022.
“Sebetulnya masa terberat itu 1-2 minggu. Tapi kelihatan sekarang lebih happy dibanding 1 minggu pertama ditinggal papanya."
“Papanya keluar 15 Februari, saya tidak tahu dua hubungi anak-anaknya apa gak.
Tapi saya tetap komunikasi dengan beliau, karena bicarakan soal pejanjian anak yang saya revisi," ucap Mawar.
Ya, buat Mawar AFI, memilih bercerai dengan mantan suami memang jadi satu kesalahan besar. Ia harus menanggung segala konsekuanseinya dan mengorbankan anak-anak.
"Karena perceraian itu 100 persen itu ego saya dan mantan suami. Kalau misalnya saya bisa menurunkan ego, mantan suami juga menurunkan ego masing-masing mungkin perceraian ini gak akan terjadi kalau memang kita benar-benar mendahulukan perasaan anak-anak," sesalnya.
Dia juga sadar bahwa atas keegoisannya itu sangat menyakiti hati buah hatinya. Meski pada saat itu dia berpikir walau cerai, nantinya akan bisa tetap jadi orangtua bagi anak-anaknya dan bisa merawat bersama Steno.
"Pasti anak-anak enggak ada yang mau orangtua bercerai, tapi itulah saya ada perasaan kecewa sama diri saya, karena ternyata saya masih cukup egois untuk menyelesaikan bahtera rumah tangga saya."
“Karena saya pikirnya saat itu adalah sebagai suami istri udahan, tapi tetap jadi papa mamanya anak-anak, tadinya saya pikir dan semoga saja bisa jadi co-parenting yang baik ," tutupnya.
Editor : Boby