Ratusan Mahasiswa PPG Unsika Ikuti Diklat Bela Negara di Denharrahlat Kostrad Jatiluhur

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Diklat Bela Negara bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 di Denharrahlat Kostrad Jatiluhur.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam mulai dari 15-16 Februari 2025, bertujuan membentuk karakter calon guru yang disiplin, tangguh, dan berjiwa nasionalisme tinggi.
Diklat ini diikuti oleh 203 mahasiswa dari total 218 yang terdaftar. Sebagian yang tidak hadir memiliki tugas khusus atau kendala lain. Acara dibuka di kampus Unsika, kemudian para peserta diberangkatkan ke lokasi latihan di Jatiluhur.
Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., menegaskan bahwa pendidikan bela negara bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktik di lapangan.
“Kita ingin menanamkan cinta tanah air, patriotisme, serta disiplin yang tinggi kepada para calon guru. Di dunia kerja nanti, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak menjadi hal yang sangat penting. Ini diajarkan dalam pelatihan, termasuk melalui baris-berbaris dan kerja sama tim. Ada reward bagi yang disiplin dan punishment bagi yang lalai,” ujar Prof. Ade Maman, Minggu,(16/2/2025).
Fokus pada Nasionalisme dan Loyalitas kepada NKRI
Selain kedisiplinan, kata Prof. Ade Maman, Diklat Bela Negara juga menekankan pemahaman ideologi Pancasila dan empat pilar kebangsaan.
Editor : Frizky Wibisono