Karawang, iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang bersama Produsen yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan RI mengadakan operasi pasar yang berlangsung di Pasar Tradisional Wadas Kecamatan Lemahabang.
Kepala Disperindag Karawang Suroto mengatakan kegiatan ini adalah salah satu operasi pasar yang menyisir para pedagang, dari produsen langsung ke para pedagang di Pasar Tradisional Wadas.
"Kegiatan operasi pasar ini kita menyiapkan minyak goreng kemasan 1800 liter dalam bentuk karton,"ungkapnya Rabu (16/3/2022).
Disampaikan Suroto, secara umum kondisi minyak goreng ditingkatkan, meskipun distributor dan agen grosir saat ini mengalami kelangkaan. Pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait dengan harga minyak goreng tersebut.
Menurut Suroto, menjelang bulan Ramadhan akan dilakukan operasi pasar, baik secara produsen ke agen maupun retail melalui sistem yang ada atau dari produsen langsung kepada para pedagang.
Ia juga mengantisipasi kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri untuk ketersediaan barang terkecukupi.
"Untuk minyak goreng curah masih dalam titik aman, serta dijual dengan harga patokan Rp.14.000,"kata Suroto.
Salah seorang pedagang Pasar Tradisional Wadas Samsudin (47) mengakui dia dikasih jatah minyak goreng kemasan 30 dus isi 6 per 2 liter, dengan harga Rp. 14.000. Menurutnya, minyak goreng tersebut akan dijual kepada masyarakat seharga lebih dari Rp. 15.000.
"Minyak goreng untuk 2, 3 bulan ini langka. Subsidi mah pernah sih dapet, cuma paling dikasih 2 dus,"ujarnya.
Editor : Frizky Wibisono