Komisi 4 DPRD Karawang Desak Disdikpora Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, mendesak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk segera memprioritaskan perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan parah. 

Pernyataan ini disampaikanya usai insiden di SDN Karya Bakti 4 Batujaya, di mana siswa-siswinya tidak masuk sekolah karena takut bangunan ambruk.

Baca Juga

Banyak Proyek Mangkrak, Komisi 3 DPRD Bakal Panggil DPUPR Karawang

“Kami sudah membahas ini dengan Dinas Pendidikan. Sekolah-sekolah yang kondisinya parah harus menjadi prioritas untuk segera diperbaiki,” ujar Asep, Rabu (22/1/2025).

Asep juga meminta sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan serius untuk segera melapor ke Disdikpora. 

"Sekolah yang belum mengajukan perbaikan, segera usulkan. Disdikpora akan menentukan langkah, apakah bangunan yang rusak dikosongkan dulu, atau ada alternatif lain seperti pengaturan jadwal bergilir,” tambahnya.

Meski pembangunan infrastruktur menjadi tanggung jawab Komisi III DPRD, Asep menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program pembangunan yang berdampak langsung pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM). 

"Secara keseluruhan, pendidikan adalah ranah kami di Komisi IV. Maka, kami akan pastikan proses ini berjalan baik,” katanya.

Dikabarkan sebelumnya, pada Kamis (9/1/2025), siswa-siswi SDN Karya Bakti 4 Batujaya tidak masuk sekolah karena khawatir dengan kondisi bangunan yang mengancam keselamatan. Penjaga sekolah, Apriansyah, menjelaskan bahwa kerusakan di sekolah tersebut sudah lama terjadi.

Baca Juga

DPRD Tetapkan Aep-Maslani Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang Periode 2025-2030

“Terdapat empat ruang kelas, satu ruang guru, dan kamar mandi yang tidak bisa digunakan. Kondisi ini sudah lama mengkhawatirkan. Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan sejak dua tahun lalu, tetapi belum ada tindak lanjut. Harapan kami, sekolah ini bisa segera diprioritaskan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan siswa,” ujar Apriansyah.

Editor : Frizky Wibisono