KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dunia olahraga Kabupaten Karawang kembali bergairah dengan rencana digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang.
Sejumlah nama mulai mencuat sebagai kandidat ketua baru, membawa harapan segar untuk peningkatan prestasi atlet daerah.
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Karawang, Alia Meidina, menyampaikan harapannya agar Musorkab dapat berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang mampu mengangkat prestasi olahraga Karawang. Ia menyoroti pentingnya pembenahan internal KONI untuk mendukung kemajuan atlet.
“Kami ingin Musorkab KONI Karawang segera dilaksanakan. Kekisruhan yang terjadi sebelumnya memberikan dampak besar, termasuk tertundanya Musorkab yang seharusnya dilaksanakan pada 2024,” ungkap Alia pada Selasa (14/1/2025).
Selain itu, Alia juga menyoroti dampak buruk konflik internal KONI, yang menyebabkan terganggunya pemusatan latihan (training camp) para atlet. Padahal, persiapan matang sangat diperlukan untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda).
“Sejak 2024, pemusatan latihan sudah seharusnya dimulai. Prestasi itu tidak muncul begitu saja tanpa perencanaan matang. Sayangnya, konflik ini menghambat proses tersebut, sehingga atlet Karawang dirugikan,” jelasnya.
Dengan bakal digelarnya Musorkab KONI Karawang ini, Alia menegaskan pentingnya ketua KONI yang baru untuk memprioritaskan peningkatan prestasi atlet. Ia juga berharap konflik segera selesai, sehingga pembinaan olahraga dapat berjalan optimal.
“Siapapun yang terpilih nanti harus mampu menyelesaikan konflik sebelumnya dan fokus pada kemajuan olahraga Karawang. Ini kesempatan bagi KONI untuk memperbaiki diri dan mendukung para atlet lebih maksimal,” katanya
Jika sebelumnya hanya menargetkan masuk 10 besar, Ia berharap di kepengurusan KONI yang baru nanti Karawang bisa meraih posisi minimal 5 besar di ajang olahraga mendatang.
“Ketua dan pengurus yang baru harus lebih tajam dalam menetapkan target. Dengan strategi yang tepat, Karawang pasti bisa masuk lima besar,” tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono