get app
inews
Aa Text
Read Next : Sepeda Motor Milik Petugas Kebersihan Diduga Hilang di Parkiran RSUD Karawang

Motor Pegawai Kebersihan Hilang di Parkiran RSUD Karawang, Korban: Loh Kok Malah Dapat Ancaman?

Sabtu, 04 Januari 2025 | 11:14 WIB
header img
Tangkap layar unggahan anak korban sepeda motor yang hilang di parkiran RSUD Karawang. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Persoalan sebuah sepeda motor yang diduga hilang di area parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang kian memanas.

Kini, akun sosial media Facebook yang bernama @Mas Tris, yang mengaku sebagai anak korban mengungkapkan sejumlah persoalan yang terjadi saat kendaraan milik orangtuanya hilang.

Dalam unggahannya, Ia menyoroti sikap pengelola parkiran yang diketahui dikelola oleh pihak ketiga yang enggan memberikan atau memperlihatkan rekaman cctv.

"Cuma mau lihat rekaman cctv aja sampai dipersulit! Bener-bener kudu (harus) di viralkeun ieu mah (di viralkan ini mah). Sekongkol jigana tah jeung malingna (sekongkol kayaknya dengan malingnya)," dikutip dari unggahan akun @Mas Tris pada Sabtu,(4/1/2025).

Selain itu, dalam caption unggahannya tersebut juga Ia menyampaikan bahwa kendaraan yang hilang itu milik orangtuanya yang sudah bekerja cukup lama di RSUD Karawang.

"Mamah saya Karyawan RSUD dari semenjak RSUD dibangun. 3 hari lalu, pas mau pulang kerja shift masuk siang pulang malam, pas di Parkiran motor udah enggak ada," tulisnya.

Ia juga menerangkan, alih-alih dipermudah untuk ditemukan pelaku pencurian, orangtuanya malah diancam oleh para petugas parkiran.

"Hilang motor di Parkiran Karyawan RSUD Karawang malah korban yang diancam-ancam sama orang parkirannya," Lanjutnya dalam unggahan tersebut.

Tidak hanya itu, Ia juga menyampaikan keraguannya jika melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Lapor Polisi paling mentok simpen berkas doang. Biaya berkas bisa raturan ribu perkara enggak tuntas," tulisnya dalam postingan itu.

Saat dihubungi Reporter iNewsKarawang.id, akun sosial media @Mas Tris atau dengan nama asli yang berinisial TS (33) membenarkan jika dirinya anak dari korban yang berinisial AS (53).

"Anak korban, bang. mamah saya karyawan RSUD motornya hilang," katanya.

Dari unggahannya tersebut turut mengundang ratusan netizen untuk berkomentar. Tidak sedikit para netizen menyarankan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib.

"Klo mash ada karcis nya mah laporin aja ke pihak berwajib," tulis akun @Sleepwalking Rz***

Kemudian,"Itu kan parkiran resmi kalo anda berani maju. Bawa pengacara, Bawa ke pengadilan, Tuntut pihak RSUD nya . Kecuali kalo parkir liar kita ga bisa tuntut," timpal akun @Od*** dalam kolom komentar.

Bukan hanya meminta untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib, ada juga salah satu netizen yang mengaku senasib dengan @Mas Tris malah dimintai Rp. 200 ribu oleh pihak kepolisian saat melapor.

"motor saya juga pas tahun 2023 vario 125 hilang dikarawang teluk jambe timur, pas saya laporan dipolsek teluk jambe timur gak ada tanggapan yang sekiranya bikin nyaman tapi yang bikin kecewa malah dipintai uang 200 ribu buat naro berkas surat laporan kehilangan, nyesel jadinya sama polisi kayak ga bisa mengayomi rakyat," tulis akun @M Khoerul ****

Keterangan RSUD Karawang

Sementara itu, saat kembali dikonfirmasi akhirnya pihak RSUD Karawang memberikan keterangan.

Dijelaskan Lutfi, Humas RSUD Karawang, bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pengelola parkiran.

"Setelah ada berita kehilangan dari hukmas langsung lapor ke pihak pengelola parkir. Hukmas melapor ke kantor polisi, korban di sarankan untuk membuat laporan berita kehilangan dan membawa surat surat kendaraannya," Ungkap Lutfi kepada pewarta, Sabtu,(4/1/2025).

"Dan soal cctv, Dari hukmas sdh menyampaikan ke korban. Masalah CCTV dari pengelola parkir akan di berikan ke pihak kepolisian bila di minta.  Demikian yg bisa disampaikan," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut juga Lutfi menjelaskan bahwa pengelolaan parkiran RSUD Karawang dikelola oleh pihak ketiga bukan dikelola langsung oleh RSUD Karawang. Namun, dirinya tidak memaparkan siapa pihak pengelola.

"Iyah betul, dikelola pihak ketiga. Dari pihak RSUD meminta agar pengelola parkir lebih serius dan diperketat lagi untuk kendaraan keluar masuk," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut