KARAWANG, iNewskarawang.id - Adanya bau gas yang tercium oleh sejumlah siswa SDN Tanjungpura 4 pada hari Selasa, 05 November 2024 disebabkan oleh proses evakuasi tabung bocor yang dilakukan di PT Arbith Energy Perkasa yang bergerak di bidang pengisian LPG.
Pada hari itu juga, Pihak Perusahaan telah bermusyawah dengan Pihak SDN untuk menyelesaikan persoalan ini. Dimana proses evakuasi tabung bocor akan dilakukan setelah selesai proses kegiatan belajar mengajar sesuai saran dari Pihak SDN Tanjungpura 4.
Kemudian pada hari Rabu, 20 November 2024, Pihak Perusahaan juga telah bertemu dengan Pihak SDN Tanjungpura 4, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Disdikpora Karawang. Dalam pertemuan tersebut, persoalan ini dibahas secara mendalam hingga mencapai titik penyelesaian.
"Bau yang timbul dalam proses evakuasi tabung bocor itu tidak berlangsung terus menerus, hanya sesekali saja. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak bau gas dari tabung bocor yaitu merendam tabung bocor dalam bak penampungan yang telah diisi air dan dilakukan setelah selesainya proses kegiatan belajar mengajar di sekolah,"demikian penjelasan dari Iwan selaku Manager PT. Arbith Energy Perkasa.
Tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, Kami dari Pihak Perusahaan juga menunjukkan itikad baik kepada masyarakat sekitar. Pada hari Kamis, tanggal 21 November 2024, perusahaan tersebut telah mendistribusikan 300 kotak susu untuk para siswa di SDN Tanjungpura 4.
Dalam kesempatan tersebut, Pihak Sekolah menyambut baik langkah-langkah yang dilakukani. Dengan demikian akan terjalin hubungan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar semakin harmonis.
Editor : Frizky Wibisono