Ketua Komisi 2 DPRD Karawang : Penyaluran Benih Padi ke Petani Perlu Keterbukaan

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Ketua Komisi II DPRD Karawang, Asep Dasuki angkat bicara soal keluhan petani di Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta yang menyebut penyaluran bibit padi kurang tepat sasaran. 

Asep mengatakan, seharusnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang melaluli PPL, melakukan sosialisasi kepada petani.

Baca Juga

DPRD Tetapkan 4 Peraturan Baru dan Bentuk Dua Pansus Raperda Dalam Sidang Paripurna

"Penting itu sosialisai ke gapoktan supaya tidak salah paham. Kita ini kan sebagai mahluk sosial yang perlunya musyawarah, juga perlu dilakukan komunikasi supaya tidak salah paham," ucapnya, di Karawang, Jumat (2/7/2024).

Memang dalam penyaluran bibit tersebut, sebut Asep mungkin tidak akan kebagian semuanya. Sebab penyaluran tersebut menurutnya bahwa penerima manfaat harus jelas juga keanggotaan poktannya. 

"Penerima bantuan harus memenuhi keteria sebagai anggota poktan. Ini salah satu syaratnya,"terang dia.

Baca Juga

Baru Dilantik, Dewan Didin Langsung Bergerak Petakan Jalan Pendidikan Karawang

Apabila pembagian itu bergulir atau bergilir, tambah Asep, harus pula komperensif ketika memberikan bantuan tersebut. 

"Jadi diperlukan juga SOP atau standar operasional di lapangannya. Bila perlu ada SK bupati dalam persyaratan anggota poktan yang menerima bantuan,"sebut Asep.

Bantuan, kata Asep harus tepat waktu, tepat sasaran, tepat dosis bagi penerima manfaat. "Begitu juga dalam pendistribusian. Harus terjadi keterbukaannya. Kita berharap seperti itu dari Dinas Pertanian," imbuh dia.

Editor : Frizky Wibisono