get app
inews
Aa Text
Read Next : Sederet Fakta UMK Lebih Besar dari UMP 2024, Ini Alasannya!

Seorang Jurnalis Tewas Saat Polisi Tembaki Peserta Demo

Kamis, 24 Februari 2022 | 18:28 WIB
header img
Aksi demonstrasi memprotes kenaikan upah di Port-au-Prince, Haiti ricuh dan satu jurnalis tewas. (Foto: Reuters)

PORT-AU-PRINCE, iNews.id - Aksi demonstrasi  memprotes kenaikan upah di Port-au-Prince, Haiti berakhir ricuh. Polisi tembaki peserta demo, seorang jurnalis dan dua lainnya terluka.

Polisi melepaskan tembakan ke arah demonstran pada Rabu (23/2/2022). Padahal awalnya, aksi demo berlangsung damai.

Dilansir dari Reuters, peserta aksi meminta jumlah upah minimum yang lebih tinggi daripada yang disetuju Perdana Menteri Ariel Henry pekan ini.

"Tiba-tiba, mobil polisi yang lewat menembaki para demonstran," kata pemimpin serikat pekerja yang juga turut dalam aksi.

Menurut pernyataan resmi rumah sakit, korban tewas yakni Lazzare Maxihen. Dia bekerja untuk grup media Haiti Roi des Infos.

"Awalnya dia terluka dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata pejabat rumah sakit yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Robest Dimanche dari serikat jurnalis online Haiti (CMEL) mengatakan, dua wartawan lain juga terluka dalam penembakan itu.

Seorang pemimpin serikat pekerja pabrik yang juga hadir, Dominique St Eloi mengatakan, demonstrasi awalnya berlangsung damai, namun polisi mulai menembak dari kendaraan.

Belum diketahui pasti alasan polisi melepaskan tembakan. Seorang juru bicara Kepolisian Nasional Haiti tidak segera menjawab permintaan komentar.

Pada Senin (21/2/2022), Haiti menaikkan upah minimum sebanyak 54 persen setelah berminggu-minggu pekerja garmen menggelar demonstrasi. Mereka mengaku upah mereka tidak cukup untuk mengimbangi kenaikan biaya hidup.

Karyawan di sektor manufaktur pakaian, yang mengekspor produk jadi ke pengecer AS, menerima kenaikan 37 persen. Itu membuat upah mereka hanya di bawah 7,50 dolara AS per hari atau setengah dari yang diminta oleh para pemimpin serikat pekerja. Haiti merupakan negara termiskin di belahan Barat.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut