KARAWANG, iNews.id - Akibat sang suami tercinta meninggal dunia, seorang wanita asal warga Dusun Pulojaya I, RT 002, RW 001, Desa Sumurlaban, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang alami gangguan kejiwaan. Dengan kondisi seperti itu, ikah memiliki 4 orang anak saat berumahtangga dengan suaminya.
Diketahui keempat anak Ikah, berusia 17 tahun, adiknya yang masih sekolah berusia 14 dan 12 tahun, sedangkan satu lagi bungsu masih berusia 6 tahun dan belum sekolah. Demi keamanan, mereka semua saat ini diasuh oleh pihak keluarga Ikah.
Pasalnya, jika penyakit Ikah kambuh, ia kerap marah-marah dan dikhawatirkan dapat membahayakan putra-putrinya maupun orang lain.
Kini, kedua anak ikah yang masih bersekolah, sejak Selasa, (22/2) telah mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial atas arahan dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
"Iya anak Ikah yang masih bersekolah sudah kami antarkan ke salah satu pondok pesantren di Karawang," kata Sekretaris Dinas Sosial Karawang, Bambang Soegiharta.
Pendidikan putra-putri Ikah ke pesantren dijelaskannya, melalui program bantuan sosial bagi anak-anak yatim.
Sebelumnya, kisah pilu ikah viral di media sosial dalam sebuah tayangan video yang diunggah oleh akun Facebook Mia Mamah Fajri.
Editor : Boby