KARAWANG, iNewskarawang.id - Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Karawang Asep Agustian mendesak Polres Karawang untuk segera mengungkap kasus pembunuhan juragan angkot yang tewas di bunuh saat sedang tidur dirumahnya di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat pada waktu lalu.
Menurut Asep Agustian, pengungkapan kasus pembunuhan itu berjalan lamban dan sulit diikuti perkemabangannya. Selain itu, Ia juga mengaku khawatir jika dibiarkan akan terjadi kasus Vina Cirebon versi Karawang.
"Kami hanya meminta penanganan kasus pembunuhan pemilik Angkot untuk segera diungkap ke masyarakat. Kami sulit mengikuti perkembangan kasus ini karena seperti tidak ada kabar hasil pemeriksaan," kata Ketua Peradi Asep Agustian, Senin (10/6/24].
Asep Agustian juga mengungkapkan bahwa dirinya mengenal Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono sebagai orang baik. Namun, dia meminta Wirdhanto instruksikan jajarannya yang menangani kasus pembunuhan bos angkot agar segera mengungkap kasus tersebut.
Sebab, kata dia, jika kasus ini tidak juga diungkap berpotensi akan menjadi seperti kasus Vina dan membuat masyarakat tidak percaya lagi akan kinerka kepolisian.
"Jangan sampai terjadi kasus Vina 2 di Karawang. Kejadiannya hampir dua pekan lalu tapi belum tahu perkembangannya sampai sekarang," katanya.
Sebelumnya diketahui Wawan Darmawan (54) pemilik sejumlah angkot dan juga pedagang emas keliling tewas ditusuk orang tak dikenal dirumahnya di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Minggu (26/5) lalu. Korban tewas ditempat dan ditemukan bersimbah darah setelah mengalami beberapa tusukan senjata tajam.
Peradi mendesak Polres Karawang segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Apalagi perkembangan kasus tersebut terkesan tertutup.
"Harus terang benderang sebenarnya ada apa? Apalagi ini kasus menghilangkan nyawa orang," Tuturnya.
Sementara itu, Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan jika pihak penyidik Polres Karawang masih serius menangani kasus pembunuhan tersebut.
Lanjutnya, Sedikitnya ada 12 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh polisi.
"Sejumlah saksi sudah kita periksa namun sampai saat ini masih dalam proses pendalaman," Ungkap Kusmayadi.
Menurut Kusmayadi, polisi juga sudah menelusuri kamera cctv yang dekat dengan lokasi kejadian. Namun belum menemukan petunjuk yang jelas terkait pelakunya.
" Belum ada petunjuk jelas semua masih didalami," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono