Anak Kelas 6 SD Ini Miliki Tinggi Badan 2 Meter, Warganet Sebut Calon Pemain Timnas

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pada umumnya orang tua menghendaki anaknya tumbuh sehat dan tinggi serta terhindar dari stunting.

Seperti halnya dengan murid sekolah dasar kelas 6 ini memiliki tinggi badan yang tidak biasa seperti anak seusianya. Jika tinggi rata-rata anak 6-12 tahun biasanya 100 sampai 135cm saja, namun dia memiliki pertumbuhan tinggi badannya sudah jauh melampauinya.

Hal ini diketahui dari akun Instagram @ussfeeds anak laki-laki bernama Sagil Muhammad Rizki asal asal kabupaten Kerinci, Jambi memiliki tinggi badan 2 meter padahal usianya yang baru 12 tahun. Tidak hanya perbedaan tinggi badan, Sagil juga memiliki berat badan 95,7 kilogram dengan ukuran sepatu 52.

Sagil merupakan anak kedua dari pasangan Hermanudi dan Susi Herlina yang lahir pada 7 Juni 2012. Awalnya Sagil tumbuh seperti anak biasa lainnya yang memiliki kebiasan makan yang normal, namun saat memasuki kelas 2 SD pada usia 9 tahun tubuhnya mengalami pertumbuhan yang sangat cepat.

Meski demikian, menurut hasil pemeriksaan medis, Sagil tidak menderita penyakit tertentu seperti gigantisme, sebuah kelainan hipersekresi hormon pertumbuhan. Bahkan, dia kemungkinan akan terus tumbuh lebih tinggi.

Kejadian ini berhasil menarik perhatian warganet, berkat tingginya yang tidak biasa ini banyak dari mereka yang mengusulkan Sagil untuk menjadi atlet basket.

“Anak ini harus dikembangkan jadi pebasket sih” kata @kudali*****

“Timnas rekrut dia nih buat target man” kata @28son*****

“ditunggu di IBL ya dek” kata @vanda****.

Unggahan yang berasal dari Facobook ini juga ramai dikomentari warganet yang takjub dengan tinggi yang Sagil miliki.

”Masya Allah dia orang paling tertinggi di kerinci” Ucap akun Facebook @Seris****

Tidak hanya itu, banyak dari netizen yang mengkhawatirkan kesehatan dari anak tersebut dan menyarankan untuk segera memeriksanya.

“Kalau diliat dari posisi jari tangan, alangkah baiknyo di cek kelainan genetik sebelum terlambat” Ucap @benny*****

Editor : Boby