Awal Ramadhan Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

KARAWANG, iNewskarawang.id - Tiga hari diguyur hujan lebat disertai angin kencang, sebanyak 1.452 rumah, 2 sekolah dan 5 mesjid di 15 desa yang berada di 10 Kecamatan Kabupaten Karawang terendam banjir.

Hal itu berdasarkan data rekap kejadian bencana bulan maret 2024 yang dikeluarkan BPBD Karawang pada 15 Maret 2024.

Baca Juga

Terendam Banjir, 58 Hektare Sawah di 3 Kecamatan Karawang Terancam Puso

Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam mengatakan jika wilayah yang terdampak banjir akibat diguyur hujan selama dua hari kebelakang yakni, desa Medankarya, Medangasem, Kutamakmur, Tanjungmekar, Penyingkiran, Langensari, Jayamukti, Sukatani, Rawagempol Wetan, Karangligar, Puspasari, Srijaya, Bolang, Kosambi Batu dan Desa Ciptamargi.

"Dari dampak banjir tersebut, ada sebanyak 5.357 jiwa, 121 balita dan 18 bayi terdampak banjir serta ratusan warga harus diungsikan karena rumahnya terendam," kata Ferry, Jumat,(15/3/2024).

Lanjutnya, Ia juga mengatakan jika ketinggian air yang merendam pemukiman warga yang terdampak banjir tadi sekitar 10 sampai 150 sentimeter. Dan yang terparah di Desa Karangligar.

Baca Juga

Banjir Rendam 100 Rumah di Karawang, 330 Jiwa Terdampak

"Sedikitnya 938 jiwa dari 319 kepala keluar terdampak banjir dengan ketinggian air antara 50 hingga 150 cm, atau 1,5 meter. Dan ada sekitar 120 warga lebih yang harus mengungsi lantaran debit air terus meninggi," Katanya.

Masih kata Ferry, penyebab banjir di Karangligar di akibatkan pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum hingga meluap ke Desa Karangligar.

"debit air terus meningkat setelah hujan turun sejak pagi hingga malam selama dua hari belakangan. Banjir akibat pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum hingga meluap ke Desa Karangligar," Jelasnya

Dan untuk antisipasi, sambung Ferry, saat ini pihaknua telah meluncurkan satgas BPBD serta bantuan logistik ke lokasi terdampak banjir.

"Sudah, kita sudah mengirimkan bantuan logistik serta satgas BPBD yang berjaga di lokasi banjir. Khusunya di Karangligar yang terdampak cukup parah," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono