KARAWANG, iNewskarawang.id - Proses pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS 58 Perumahan Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat kental dengan nuansa romantisme.
Alasannya pada pemilu kali ini proses pemungutan suara dibalut dengan suasana hujan rintik-rintik, sehingga banyak pemilih suami-istri datang ke TPS berpasangan dengan berjalan kaki menggunakan satu payung bersama.
Seperti diketahui, bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, suasana hujan rintik-rintik selalu menghadirkan sisi romantisme tersendiri didalam hati. Kira-kira hal inilah yang dialami para pemilih di TPS 58 Perumahan Graha Puspa, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Salah satu pemilih, Nining Sudianingsih (47) dan Nilakusuma (56) mengaku baru kali ini menghadiri pemilu dengan suasana hujan rintik-rintik. Ia juga tak memungkiri jika suasana seperti ini menghadirkan nuansa berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya.
"Iya ya suasananya adem begini, jadi merasa lagi pacaran nih. Apalagi payungan berdua begini," Candanya.
Pasangan suami istri lain, Kusyono Putra (26) bersama istrinya Sekar Arum (26), mengaku baru pertama kali ikut serta menjadi pemilih dalam pemilu, meski sedikit canggung dirinya tetap antusias memilih calon pilihannya.
"Pertama kali datang ke TPS dikasih suasana syahdu begini, jadi makin semangat datang," Cetusnya.
Pasangan lain, Ateng Mulyana (50), bersama istrinya Enie Hariyati (45), juga merasakan hal yang sama dengan pasangan lain, baginya suasana pemilu kali ini terasa lebih tenang dan menyenangkan.
"Perasaannya bahagia, senang dan sangat antusias, tujuan saya dan istri ke TPS bukan berniat mendukung salah satu paslon, tapi kami harus memilih demi indonesia maju, karena ini dampaknya bukan hanya buat kita, tapi buat generasi berikutnya," Paparnya.
Ateng juga mengomentari suasana syahdu di puncak pesta demokrasi tahun ini, ia menyebut suasana seperti ini merupakan momen langka baginya dan pasangannya.
"Saya terus terang saja baru kali ini sepayung berdua, karena kan biasanya saya kerja istri saya juga kerja, kita ga pernah jalan sepayung berdua seperti hari ini karena sama-sama sibuk," Ujarnya.
"Umur saya sudah setengah abad, tapi hari ini berasa umur 25, payungan sambil ngerangkul istri, romantis banget kan," Tambahnya sambil tertawa.
Sementara itu, petugas TPS 58 Perumahan Graha Puspa Karangpawitan, Iwan menjelaskan pemilih di TPS nya terlihat antusias untuk memilih, bahkan hingga pukul 10.00 Wib, sudah lebih dari 100 warga datang ke TPS.
"Dari jam 07.00 Wib sudah ada pemilih yang datang, padahal kondisi hujan, tapi pagi-pagi mereka tetep datang ke TPS," Ungkapnya.
Iwan juga menyebut banyak pemilih yang membahas mengenai suasana hujan rintik-rintik ini, bahkan kebanyakan pemilih yang datang berpasangan menggunakan satu payung berdua.
"Nah, soal itu (suasana hujan, red), itu juga banyak dibahas, pemilih banyak saling bercanda dan meledek satu sama lain karena datang pake payung berdua, biasalah bercandaan bapak-bapak," Kata Iwan.
Editor : Frizky Wibisono