get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Rumah di Karangligar Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 150cm

Puluhan Balita dan Bayi Terdampak Banjir di Karangligar Harus Dievakuasi

Rabu, 03 Januari 2024 | 17:52 WIB
header img
Banjir di Desa Karangligar, Kabupaten Karawang (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sebanyak 570 orang warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang harus dievakuasi karena rumahnya terdampak banjir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam, Rabu,(3/1/2024).

Lebih lanjut, kata Ferry, 570 orang tersebut berasal dari 215 Kartu Keluarga (KK) dengan rincian 30 orang balita, 8 bayi dan 532 orang lainnya dewasa.

"Rumah yang terdampak banjir di Karangligar ada 150 rumah, dan saat ini penguhi rumah yang berjumlah 570 orang sudah di evakuasi ketempat yang aman," Kata Ferry, Rabu,(3/1/2024).

Masih kata Ferry, Ia menyebut jika ketinggian air di Desa Karangliggar saat ini sudah mulai surut. Dimana sebelumnya ketinggian air mencapai 0-120 cm, saat ini hanya 30 cm.

"Eskalasinya kemarin sore, TMA di Karangligar turun, kisaran +- 30 cm," Paparnya.

Selain itu, Fery juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan sejumlah logistik untuk warga yang dievakusi karena terdampak banjir.

"Alhamdulillah sudah, untuk Logistik di Desa Kalangligar kita sudah kirimkan, yakni Mie instan 43 dus, air mineral 40 dus, susu bayi 8 box, bubur bayi 8 box, peralatan kebersihan 1 paket (bnpb), slaber karet 10 buah, kain pel 10 buah, selimut  bnpb 20 buah, selimut salur 10 buah, peralatan keluarga  bnpb 3 paket dan perlengkapan bayi 5 paket," Jelasnya.

Dan untuk antisipasi kembali naiknya debit air di Karangligar, kata Ferry, pihaknya juga sudah mengerahkan satgas penaggulangan bencana di lokasi, serta mendirikan beberapa pos kesehatan yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Karawang.

"Untuk antisipasi, kita siagakan 2 unit perahu dan 3 anggota Satgas Penanggulangan Bencana. Selain itu, kita juga berkolaborasi menggalang kekuatan dengan dinkes untuk pelayanan kesehatan dan berbagai komunitas bencana/unsur relawan untuk penanganan evakuasi di lokasi, jika memang debit air disana kembali naik," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut