Sepekan Diguyur Hujan, Pembangunan Rumah Panggung di Karangligar Terhambat
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Hujan yang mengguyur selama sepekan membuat pembangunan rumah panggung di Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, terhambat. Material bangunan seperti pasir dan kerikil terendam banjir yang belum surut hingga Rabu (10/12/2025).
Nana Suryana (28), salah satu penerima rumah panggung, mengatakan Dusun Kampek merupakan wilayah yang paling lama surut saat banjir.
“Di sini banjir surutnya lama, ini aja udah 5 hari belum surut. Bisa sampai sebulan, dulu pernah tahun 2020 sampai dua bulan nggak surut-surut,” ujarnya.
Akibat genangan tinggi, proses pembangunan berjalan lambat. Nana terlihat bolak-balik mengangkut pasir basah sambil melintasi banjir setinggi lutut menuju lokasi rumah panggungnya.
“Saya ikut bantu tukang. Sekarang airnya se-lutut lebih, tapi biasanya bisa sampai dua meter. Bahkan nggak hujan juga tetap kena banjir kiriman,” kata Nana.
Meski pembangunannya belum rampung, Nana bersyukur mendapat bantuan rumah panggung dan sudah mulai menyimpan sebagian barang di atas bangunan tersebut.
“Kebantu sih, aman nggak kerendem. Walaupun masih ngungsi karena belum jadi. Dulu barang-barang sering habis rusak kerendem,” ujarnya.
Penerima lainnya, Kasim (55), juga mengeluhkan banjir yang lama surut di wilayah tersebut.
“Kalau di RT lain siang banjir sore surut. Di sini mah enggak. Mudah-mudahan halodo (kemarau) biar cepat beres,” katanya.
Warga mendapat informasi bahwa rumah panggung ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadan. Kasim berharap bisa menempati rumah baru bersama keluarga saat bulan suci nanti.
“Rumahnya lebih kecil dari rumah saya yang dulu. Rumah lama dirobohin, yang baru sekarang baru pasang hebel. Nanti saya tinggal berlima sama istri, anak, cucu,” tuturnya.
Pembangunan rumah panggung di Dusun Kampek telah dimulai sejak Oktober 2025. Total ada 24 unit yang dibangun di RT 05, dengan ukuran 6x4 meter dan tinggi panggung sekitar 2–3 meter.
Editor : Frizky Wibisono