Jokowi Sebut Dampak Perang dan Pemanasan Global, Sulit untuk Dapat Beras Impor

JAKARTA,iNewsKarawang.id-Akibat perang dan juga pemanasan global, kini produksi pangan Indonesia semakin menurun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal demikian dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga

Meski Dunia Penuh Gejolak, Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Stabil

Jokowi mengatakan, pemanasan global betul betul kita rasakan dan akibatnya produksi pangan kita sedikit menurun.

"Dampak perang dan pemanasan global tidak hanya berdampak di Indonesia melainkan juga negara-negara lainnya,"ucap Jokowi.

Dia menyebut bahwa kini 22 negara sudah membatasi ekspor pangan ke berbagai negara. Dampaknya kata Jokowi kini Indonesia bahwa kini Indonesia sulit untuk mendapatkan beras impor.

Baca Juga

Jokowi Sudah Cairkan Bansos Rp70,5 Triliun, Kemenkeu: Ini Rinciannya !

Padahal katanya, dahulu banyak negara yang menawarkan stok berasnya untuk di kirim ke Indonesia.

"Dulu yang namanya impor beras semua negara menawarkan. ‘Saya punya stok’, ‘saya punya stok’, sekarang 22 negara stop ekspor dan membatasi ekspor pangan," katanya.

Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi yang baik dalam hal perekonomian. Di mana perekonomian Indonesia masih berada di kisaran 5%.

Baca Juga

Perihal Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020 Diusut KPK, Jokowi: Silakan Diproses Sesuai Ketentuan

"Ini kalau kita bicara dengan kepala negara lain, dengan presiden, dengan perdana menteri, kita bangga banget loh, dengan pertumbuhan ekonomi kita yang masih di kisaran 5% meskipun kalau kita lihat kadang-kadang di bawah," katanya.

Editor : Boby