JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bagi zionis Israel dihinggapi rasa ketakutan menghadapi akhir zaman ternyata sangat beralasan.
Sebab ketakutan ini muncul ketika mendengar kabar Nubuwah Nabi tentang keadaan kaum Yahudi menjelang Hari Kiamat.
Akibat rasa ketakutan tersebut Israel ramai-ramai menanam Pohon Gharqad (الْغَرْقَدَ) sebagai tempat persembunyian mereka ketika terjadi perang akhir zaman. Hal ini
demi memelihara kelangsungan hidup dan kedaulatan umat Yahudi.
Merujuk dalam Al-Qur'an, Bani Israil memang digambarkan sebagai umat yang suka membangkang, pengecut, keras kepala, selalu menyembunyikan kebenaran dan durhaka kepada Nabinya. Itu pula sebabnya Allah pernah mengharamkan tanah suci Palestina (Kana'an) untuk mereka tempati di zaman Nabi Musa. (Surat Al-Maidah Ayat 26).
Hadis yang Menakutkan Umat Yahudi
Tentang pohon Gharqad ini, berikut Nubuwah Nabi yang diriwayatkan Abu dari Hurairah radhiyallahu 'anhu. Nubuwah Nabi ini merupakan Hadis yang sangat ditakuti kaum Yuhudi. Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Artinya: "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata: "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia." Kecuali (pohon) Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Al-Bukhari, Muslim)
Menjelang Kiamat nanti terjadi perang dahsyat antara kaum Muslim dan Yahudi (pengikut Dajjal). Ketika itu teknologi tidak berfungsi lagi alias musnah karena hilangnya sumber elektrik. Dalam perang itu kaum Yahudi akan lari ketakutan kemudian mencari tempat persembunyian di balik batu dan pohon-pohon besar.
Semua batu dan pohon akan berbicara memberitahukan persembunyian umat Yahudi. Akan tetapi ada satu pohon yaitu Gharqad yang tetap diam ketika kaum Yahudi bersembunyi di baliknya. Sehingga umat Muslim tidak mengetahui keberadaannya.
Dalam Jurnal Kajian Keislaman berjudul "Hadis yang Menakutkan Yahudi" karya Utang Ranuwijaya (IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2016) diceritakan, kisah Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg, dua penulis buku "The Road to Martyrs Square: A Journey into the World of the Suicide Bomber" melakukan studi langsung ke Palestina dan Israel untuk menelusuri pohon Gharqad.
Keduanya mewawancarai sejumlah pemimpin Hamas, termasuk Syaikh Ahmad Yasin semasa hidup beliau. Keduanya juga pergi ke Israel untuk mencari pohon Gharqad dan keyakinan orang-orang Yahudi tentang pohon tersebut. Dari wawancara dengan sejumlah Syaikh Hamas, Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg mengetahui bahwa menurut Hadits Nabi, kelak orang Islam akan memerangi orang-orang Yahudi. Pada peperangan akhir zaman itu, semua pihak akan menunjukkan tempat persembunyian orang Yahudi hingga batu-batu pun akan berbicara kecuali pohon Gharqad. Pohon Gharqad dikenal sebagai Pohon orang Yahudi.
Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg lantas pergi ke Israel. Orang-orang Yahudi yang ditanyai tentang pohon Gharqad, mereka tersenyum sambil menatap serius seperti terbongkarnya sebuah rahasia. "Kami diberitahu untuk ke sana dan ke sini, untuk menemukan pohon tersebut," tutur Anne Marie Oliver.
Banyak versi pohon Gharqad menurut informasi orang-orang Yahudi Israel yang ditemui Anne Marie Oliver dan Paul F Steinberg. Ada yang menunjukkan bahwa pohon Gharqad bisa ditemukan di gerbang Jaffa, ada yang mengatakan pohon Gharqad adalah semak-semak, hingga ada yang mengatakan bahwa pohon Gharqad hanyalah simbol metafora.
Akhirnya pendiri Hamas itu membawa keduanya ke belakang rumah dan menunjukkan contoh pohon Gharqad. Dan ternyata, pohon yang lebat dan berduri itu kini telah ditanam mengelilingi permukiman Israel.
Israel menanam jutaan pohon Gharqad di seluruh dunia termasuk Israel. Mengapa mereka banyak menanam Pohon Gharqad? Dalam Hadits disebutkan bahwa hanya Pohon Gharqad ini yang menjadi tempat persembunyian orang Yahudi saat perang akhir zaman.
5 Juta Pohon Gharqad Ditanam Pada Tahun 2030
Dalam satu ulasan yang dilansir dari preoccupiedterritory bahwa JNF telah menanam Gharqad di hutan Yerusalem. Ketua Direktorat JNF, Danny Atar, mengumumkan bahwa dewan tersebut telah memberikan suara mayoritas untuk beralih dari ketergantungan pada pohon pinus dan beralih ke jenis kayu Boxwood lokal yang disebut Gharqad dalam bahasa Arab. Pohon ini diyakini memiliki sifat yang akan membantu orang Yahudi menyembunyikan diri dari ancaman Muslim di akhir zaman.
"Tentu saja tanah itu penting sejauh ia ikut serta dalam pemeliharaan kelangsungan hidup dan kedaulatan Yahudi. Oleh karena itu Direktorat telah memutuskan untuk berinvestasi pada Gharqad, yang tidak akan mengkhianati kita di hadapan umat Islam." kata Atar.
JNF yang didirikan pada tahun 1901, telah menanam lebih dari 250 juta pohon di tanah Israel, dan mengelola hutan negara itu atas nama Kementerian Pertanian. Dana JNF sebagian besar berasal dari organisasi afiliasi di luar negeri, dengan penyumbang terbesar JNF-USA. Atar mengatakan pihaknya telah membahas masalah ini sejak lama dengan Ketua JNF-USA Ronald Lauder dan kepala afiliasi internasional lainnya, dan semuanya menyetujui rencana tersebut.
"Kami lalai dalam menjalankan tugas jika tidak melakukan Gharqad," jelas Atar. Pohon cemara dan pinus cedar memang penting, tetapi sekarang saatnya beralih ke spesies yang lebih bermanfaat secara strategis. Saya dan kolega saya sepakat bahwa Gharqad adalah tanaman paling bijaksana untuk ditanam. Lebih dari 5 juta Gharqad akan ditanam pada Tahun 2030. Setiap Pohon Gharqad diperkirakan bisa menyembunyikan puluhan orang Yahudi.
Ciri-ciri Pohon Gharqad
Pohon Gharqad dijuluki sebagai pohon Yahudi, memiliki ciri-ciri tekstur yang terbilang keras dan berduri. Tingginya mulai dari 1 hingga 2 meter dan di dalam batangnya terdapat kandungan racun. Bentuk daunnya menyerupai sendok kecil seperti tanaman pada umumnya.
Saat ini Gharqad memiliki warna yang subur yakni warna hijau. Pohon yang satu ini memiliki akan terus terlihat segar meski mengarungi banyak musim. Umur dari Pohon Gharqad juga terbilang sangat lama. Bahkan dipercaya akan tumbuh hingga akhir zaman. Sehingga saat ini Israel memperbanyak tanamannya.
Editor : Boby