Tak Disangka, Ikan Endemik Langka Ditemukan Pemacing di Sungai Citarum Karawang

KARAWANG, iNewskarawang.id - Sejumlah ikan endemik langka Sungai Citarum kembali ditemukan di Bendungan Walahar, Kabupaten Karawang.

Ikan dengan nama latin Mastacembulus erythrotaenia atau Sili Api dan Amyda cartilaginea atau bulus Citarum kembali ditemukan berkat lomba mancing ikan endemik Sungai Citarum yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum (Forkadasc+) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang di Bendungan Walahar pasa Sabtu ,(16/9/2023).

Ketua Forkadasc+, Yazid Alfaizun mengatakan bahwa, lomba tersebut memang digelar dalam rangka penelitian dan identifikasi ikan yang ada di Sungai Citarum. 

"Dan Alhamdulilah hari ini mulai jam 10 pada dapet ikan endemik Sungai Citarum. Salah satunya Sili terus ada bulus Citarum, dan sebagainya," Ucap Yazid

Lebih lanjut, Kata Yazid, pihaknya juga pernah berkolaborasi dengan Bara Rimba melakukan penelitian dan identifikasi ikan endemik Sungai Citarum. 

Dan dari penelitian dan identifikasi tersebut, ditemuka ikan Sili, yang warga kerap menyebutnya ikan Berod.

"Setelah lima tahun, ingin menilik kembali ikan - ikan yang ada di sungai terpanjang di Jawa Barat ini. Dan penelitian yang dibalut dengan lomba memancing ini dimulai bertepatan dengan HUT ke - 390 Kabupaten Karawang," jelasnya

Sambungnya, Selain Sili dan Bulus Citarum, ikan endemik yang ditemukan di Sungai Citarum Bendungan Walahar juga ditemukan tawes ekor merah atau Barbonymus altus dan gabus atau Channa striata.

"Ikan hasil memancing yang diserahkan kepada panitia rencananya akan dikembangbiakkan. Setelah berkembangbiak, rencananya akan dilepas kembali ke Sungai Citarum," ujarnya

Dengan masih ditemukannya ikan endemik langka di Sungai Citarum Karawang, Yazid berharap kedepannya semakin banyak ikan endemik yang hidup di Sungai Citarum.

"Dulu ada Citarum Bestari, sekarang ada Citarum Harum, diharapkan bisa mengembalikan ikan Sungai Citarum menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Karawang," tandasnya

Editor : Frizky Wibisono