get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Kemenkes Soroti Udara Buruk Karawang, Begini Katanya

Selasa, 05 September 2023 | 14:04 WIB
header img
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan ada 3 penyebab buruknya kualitas udara di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi saat diwawancarai di PT Chan Shin Karawang, Senin,(4/9/2023)

Dikatakan Maria Endang Sumiwi, ada 3 sumber utama yang menjadi penyebab buruknya kualitas udara di Indonesia. Salah satunya pembakaran karbon baik dari perusahaan maupun konstruksi.

"Sumber utama penyebab memburuknya kualitas udara di Indonesia itu ada 3, yakni; kendaraan (mengurangi uji emisi), pembakaran karbon baik dari perusahaan maupun konstruksi dan debu," ungkap Maria Endang Sumiwi, Senin,(4/9/2023)

Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan jika Berdasarkan perhitungan IQAir pada Jumat,(1/9/2023) lalu, Kabupaten Karawang menempati posisi pertama di Jawa Barat.

"Dari perhitungan IQAir kemarin, indeks udara 178 yang statusnya very unhealty (sangat tidak sehat). Dan nilai tersebut cukup tinggi sehingga Karawang menempati urutan pertama dengan kualitas udara terburuk di Jawa Barat," katanya

Masih kata Maria, buruknya kualitas udara juga menjadi penyebab meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jabodetabek.

"Polusi udara sangat berpengaruh dengan peningkatan kasus ISPa. Dan, berdasarkan data yang kita miliki juga menunjukan kasus ISPA terus naik," jelasnya

Dengan hal tersebut, Ia menyarankan kepada masyarakat khususnya di wilayah yang terpapar polusi udara untuk mulai bersepeda agar mengurangi mobilitas kendaraan.

"Trend kasus ISPA terus naik. Jadi, masyarakat yang wilayahnya terpapar polusi lebih baik pakai sepeda untuk mengurangi karbon," tandasnya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut