Karawang, iNews.ID- Takut kehabisan stok, ibu rumah tangga (IRT) sampai pedagang gorengan serbu kantor Kecamatan Kutawaluya untuk membeli minyak goreng murah di Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng yang digelar Pemkab Karawang di halaman kantor Kecamatan Kutawaluya.
Selain di Kutawaluya, OPM juga digelar di Karawang Timur, Karawang Barat. Sebelumnya, OPM minyak goreng sebagai upaya menekan harga minyak goreng di pasar tersebut digelar pada Kamis, 13 Januari 2022 di halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang.
Sekretaris Kecamatan Kutawaluya, Romli mengatakan, masyarakat yang datang tidak hanya dari Kecamatan Kutawaluya saja, ada juga dari Kecamatan lain.
"Mereka datang berbondong-bondong untuk mendapatkan minyak goreng murah, mengingat harga minyak goreng di pasar sedang mahal,"ujarnya.
Atas pelaksanaan kegiatan tersebut, ibu rumah tangga sekaligus pedagang gorengan, Rida Ramadina (28) merasa terbantu atas adanya pelaksanaan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng.
"Alhamdulillah, kebantu banget mas. Di pasar sekarang harganya sampai 22.000 per liter. Sebelum harga minyak naik, harga gorengan yg kita jual itu 500 an, sekarang mah 2000 tiga kita jual,"ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Dalam pelaksanaan OPM minyak goreng yang digelar di halaman kantor Kecamatan Kutawaluya, diturunkan sebanyak 5200 botol minyak goreng kemasan satu liter per botol yang dijual kepada masyarakat seharga 14.000 per botol. Pelaksanaan tersebut turut dihadiri dan dipantau langsung oleh Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto.
Pada saat diwawancarai oleh awak media, Istri Gubernur Jawa Barat, serta sebagai Duta Pasar Rakyat Jawa Barat, Atalia Praratya menyampaikan salah satu alasan kenapa Operasi Pasar Murah dilakukan.
"Selain upaya menekan harga minyak goreng di pasar, Operasi Pasar Murah juga dilakukan atas rasa kekhawatiran bagi para perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam membantu memenuhi kebutuhan mereka, dilaksanakanlah Operasi Pasar Murah ini dan Alhamdulillah mendapatkan respon baik dari masyarakat". Ujarnya
Sebagai penutup, Ia pun mengatakan dalam perencanaannya ada 240.000 liter minyak goreng yang akan didistribusikan ke 27 Kota dan kabupaten.
"Untuk sementara ini baru 10 kota dan kabupaten yang sudah dan akan dilakukan dari tanggal 10 sampai 18 Januari 2022. Harapannya semoga harga minyak di pasar bisa kembali stabil, perkonomian di Indonesia segera pulih dan pandemi Covid ini segera berakhir, "pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono