get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

900 Sekolah di Karawang Rusak Berat, Pemkab hanya akan Merehab 240 Gedung

Kamis, 13 Januari 2022 | 16:04 WIB
header img
Kondisi sekolah di Karawang yang mengalami kerusakan. (Foto: iNews Karawang/Boby)

Karawang, iNews.id - 900 gedung sekolah di wilayah Kabupaten Karawang saat ini kondisinya rusak berat. Bahkan ada tiga gedung sekolah dasar yang sudah ambruk.

"Kita sudah menyiapkan anggaran untuk program rehab gedung sekolah yang rusak. Mengingat jumlah anggarannya yang terbatas. Tapi tahun ini Pemkab Karawang hanya akan merenovasi 240 gedung sekolah saja,"kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri saat dimintai tanggapannya soal banyaknya gedung sekolah yang rusak, Kamis (13/01/2022).

Dikemukakannya, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Disdikpora dan Dinas PUPR sudah menginventarisir Ruang Kelas Belajar (RKB) sekolah yang rusak parah. 

Sekda meminta Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR agar memprioritaskan sekolah-sekolah yang rusak sesuai arahan bupati. Sebab, untuk anggaran tahun 2022 ini sudah ada untuk merehab 240 ruang kelas belajar. Menyoal sumber anggaran untuk rehab, Sekda menegaskan anggaranya berasal dari APBD Karawang dan dana sosial perusahaan atau CSR. 

Sekda mengaku, saat ini untuk rehab sekolah itu belum menentukan apakah akan dikerjakan oleh pihak ke tiga atau dilimpahkan ke pihak sekolah untuk dikelola secara swadaya. Menurutnya, prosesnya belum hapal apakah nanti itu akan swakelola atau kontraktual, yang jelas itu dilakukan secara bertahap untuk pekerjaan ruang kelas yang rusak dan ambruk harus selesai.

Di tempat terpisah, Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang, Asep Junaedi sebelumnya menyebutkan, di akhir tahun 2021 lalu sebanyak dua gedung sekolah dasar di Kabupaten Karawang mengalami ambruk karena kondisinya yang sudah rusak berat diantaranya SDN Rengasdengklok Selatan lV di Kecamatan Rengasdengklok, SDN Bayur Kidul 1 di Kecamatan Cilamaya Kulon. Kemudian awal tahun ini, bertambah lagi satu sekolah yang mengalami ambruk yaitu SDN Bojongsari 1 di Kecamatan Tirtamulya. 

Menyinggung anggaran perawatan gedung sekolah, Asep mengungkapkan, sebenarnya sejumlah gedung sekolah yang ambruk itu  anggaran perbaikan di tahun 2022. Hanya saja karena sudah ambruk duluan, Disdikpora meminta kepada Pemda Karawang agar perbaikan gedung-gedung sekolah itu bisa dimaksimalkan lewat CSR perusahaan. 

"Kita melakukan perbaikan tiap tahun. Namun karena anggaran kita terbatas dilakukan bertahap. Semoga tahun 2022 dan 2023 bisa kita selesaikan persoalan rehab ini,"imbuhnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut