Dikenal Sebagai Sosok Dermawan, Balon Bupati Karawang Ini Pernah Sumbang Rp1,5 Miliar Saat Covid-19

KARAWANG, iNewskarawang.id - Muhammad Sayegi Dewa yang sering disapa Dewa Sena ungkap alasan dirinya maju sebagai Calon Bupati Karawang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga

Acep Jamhuri Masuk Penjaringan Bacabup Sejumlah Partai Besar, Betulkah Siap Nyalon?

Dikatakan Dewa, alasannya maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Karawang karena miris dengan kondisi Kabupaten Karawang yang carut marut, apalagi masalah pengangguran yang hingga kini menjadi persoalan serius ditengah industri yang berkembang pesat di kota lumbung padi ini.

Muhammad Sayegi Dewa yang akrab disapa Dewa Sena dikenal sebagai sosok dermawan dimata masyarakat karawang, ia tercatat pernah menyumbangkan uang sebesar Rp.1,5 Miliar untuk penanganan covid 19 di Karawang.

Baca Juga

Nama Cellica Nurrachadiana Disebut Sebagai King Maker Dalam Pilkada Karawang

"Sumbangan Rp 1,5 Miliar itu sebenarnya tidak ada kaitan dengan hari ini. Saya spontan saja maju calon bupati, saya merasa terpanggil dan tertantang saja. Banyak sekali kan persoalan di Karawang," ungkapnya Dewa Sena saat Kunjungan ke Sekretariat PWI Karawang, Senin, (5/6/2023).

Baca Juga

Pilkada Karawang Mulai Diramaikan Sejumlah Tokoh, Demokrat Bakal Usung Kader Partainya

Dengan yakin ia mengatakan siap bertarung dalam Pemilukada 2024 mendatang sebagai calon bupati Karawang.

"Saya melihat saat ini banyak yang ganjil di Karawang, dan parahnya banyak persoalan itu tidak terselesaikan. Terkesan gitu-gitu aja tidak ada perubahan signifikan," terangnya

Baca Juga

Malu-Malu Kucing Nyalon Bupati, Kursi Sekda Karawang Memanas!

Ia juga membeberkan, majunya sebagai calon Bupati Karawang karena ingin memperlihatkan wajah baru bagi Karawang. Dimana selama ini calon Bupati hanya di sekitaran lingkaran birokrat, akademisi, pengusaha atau politisi saja

Baca Juga

Kader PKB Dorong Rahmat Hidayat Djati Maju di Pilkada 2024

"Jadi saya coba berikan warna baru. Ya setidaknya perlihatkan ada kubu baru," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono