JAKARTA, iNewskarawang.id - Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pertama di Indonesia dengan Nomor Induk Pegawai 010000001.
Dia menjadi PNS pertama di Indonesia setelah diangkat oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara, A. E. Manihuruk yang statusnya bukan PNS. Sebab pada saat itu Kepala Badan kebanyakan berasal dari pejuang, tentara, atau politikus.
Terlihat dalam gambar kartu pegawainya HB IX diangkat menjadi PNS sejak 1940, namun baru ditanda tangani oleh A. E. Manihuruk pada tahun 1974.
Sebagai informasi, Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu unsur Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejak Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 berlaku.
ASN sendiri ada dua jenis, yaitu PNS yang diangkat sebagai pegawai tetap dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
Pada tahun ini pemerintah membuka lowongan CPNS besar-besaran. Dan saat ini sedang dalam proses seleksi penerimaan.
Perlu diketahui, bahwa Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah selesai mengajukan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan aparatur sipil negara (ASN) 2023.
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce mengatakan kalau jumlah tersebut sudah diajukan oleh kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).
Averrouce mengatakan, pengajuan tersebut telah diajukan melalui aplikasi e-Formasi.
Saat ini tahapan rekrutmen 2023 pun sudah masuk ke tahapan validasi.
“Usulan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2023 telah diajukan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah melalui aplikasi e-Formasi. Saat ini masih dalam tahapan proses validasi usulan kebutuhan dari Kementerian/Lembaga/Pemda,” ujarnya kepada MNC Portal.
Untuk proses validasi pun ditargetkan selesai pada Mei 2023. Sehingga proses rekrutmen CASN bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya. Informasi terkait pendaftaran pun akan disampaikan setelah proses validasi dan penetapan kebutuhan.
Editor : Frizky Wibisono