Ada sebanyak 3 pemain keturunan Grade A yang diprediksi segera dinaturalisasi. Menariknya salah satu dari tiga pemain tersebut merupakan pesepakbola muslim asal Belanda.
PSSI dapat mempertimbangkan sejumlah pemain keturunan berstatus Grade A untuk dinaturalisasi guna menggantikan Justin Hubner. Pasalnya, masih ada sederet pemain keturunan yang memiliki kualitas mumpuni.
Bahkan, kualitas pemain-pemain tersebut diyakini dapat menjadi andalan Timnas Indonesia pada masa depan. Lantas, siapa sajakah mereka? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Berikut 3 Pemain Keturunan Grade A yang Diprediksi Segera Dinaturalisasi
3. Jay Idzez
Jay Idzez yang saat ini berusia 23 tahun memiliki kemampuan unik yang patut dipertimbangkan untuk dinaturalisasi PSSI. Pemain berpostur 190cm tersebut bisa bermain di sejumlah posisi seperti bek tengah, gelandang tengah maupun gelandang bertahan.
Kini, Jay Idzes bermain di Go Ahead Eagles, klub kasta tertinggi Liga Belanda 2022-2023. Selain itu, dia juga menyatakan terbuka dan siap untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Misal dalam waktu dekat PSSI kontak kamu untuk proses naturalisasi apakah kamu ada minat?,” tanya Yussa Nugraha kepada Jay Idzes di kanal YouTube Yussa Nugraha, dikutip Okezone pada Minggu (4/6/2023).
“Aku terbuka untuk itu (jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia), tapi satu sisi aku ingin berkarier di Belanda. Satu sisi aku ingin juga membela Timnas asal kakekku (Indonesia) itu adalah suatu kehormatan. Jadi tentu aku terbuka untuk itu,” jawab Jay Idzes.
2. Jordy Wehrmann
Jordy Wehrmann merupakan pemain berdarah Indonesia dari sang ibu karena kakek dan neneknya berasal dari Tanah Air. Sementara itu, ayahnya adalah orang Belanda asli.
Pemain yang beroperasi sebagai gelandang tengah ini masih berusia 24 tahun dan saat ini berkarier bersama ADO Den Haag sebagai pemain pinjaman dari klub asal Swiss, FC Luzern. Tercatat, Jordy telah tampil sebanyak 15 pertandingan dan mencetak satu gol di kasta kedua Liga Belanda.
1. Ragnar Oratmangoen
Terakhir adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Groningen.
Ragnar Oratmangoen diketahui merupakan pesepakbola yang memeluk agama Islam. Hal tersebut diketahui dalam salah satu unggahan di media sosialnya dengan keterangan Alhamdulillah.
Ragnar merupakan pemain yang berposisi sebagai sayap kiri. Akan tetapi, dia juga mampu beroperasi sebagai gelandang tengah dan bertahan.
Editor : Frizky Wibisono