Logo Network
Network

LPKSM : Pemerintah Jangan Ujug-ujug Naikkan Harga Cukai Rokok

Boby
.
Rabu, 05 Januari 2022 | 12:34 WIB
LPKSM : Pemerintah Jangan Ujug-ujug Naikkan Harga Cukai Rokok
Ilustrasi rokok. (Foto: iNews Karawang/ist)

Karawang, iNews.id - Kebijakan pemerintah menaikkan harga cukai rokok tentunya akan menyuntik pendapatan APBN dari konsumen rokok. Namun sayangnya kenaikan tersebut tidak dibarengi sosialisasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

Kenaikan harga cukai tersebut menuai protes Ketua LPKSM Linkar Kabupaten Karawang, Eddy Djunaedy. Menurutnya, sosialisasi ini penting khususnya dalam memberikan alasan kenaikan harga dan langkah terkait di dalamnya.

"Saya merasa prihatin kepada produsen pelaku usaha rokok yang tidak bisa menentukan harga jual produknya sendiri. Sebagai pelaku usaha semestinya dapat menentukan harga jual nya sendiri,"katanya.

Diketahui pecandu rokok cukup banyak dari mulai kalangan buruh, menengah dan kalangan atas. Jadi menurutnya hal ini dipandang perlu ada penjelasan dari pemerintah.

"ironis, di saat kondisi ekonomi kurang sehat di masa pandemi covid-19, ujug-ujug mau naikan cukai rokok, sementara untuk konsumsi barang lain pada saat ini pemerintah berusaha menekan agar tidak ada kenaikan,"ujarnya.

Ia berpendapat, produsen rokok sulit untuk menetapkan harga jual rokok, karena intervensi pemerintah dalam menetapkan cukai rokok sangat kuat, sementara pelaku usaha hampir dibuat tidak berdaya dalam menetapkan harga jual.

Disebutkan, pada intinya semua bahan baku rokok hampir sama berasal dari tembakau, cengkeh, dan lainnya yang berbeda cara mengolah dan mengemasnya.

Ia khawatir, dengan naiknya harga rokok, banyak rokok murah tanpa cukai akan beredar luas dimana-mana. Sebab fungsi pengawasan barang beredar yang dilakukan oleh pemerintah masih lemah.

"Jangankan mengawasi barang umum, untuk barang subsidi saja pemerintah tidak bisa mengawasi, contohnya harga jual gas elpiji subsidi 3kg,"jelasnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Bagikan Artikel Ini