get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Meski Numpang Mobil saat Lomba, Pelari Maraton Menang Lomba

Minggu, 23 April 2023 | 22:18 WIB
header img
Joasia Zakrzewski. (Foto: Facebook)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Setiap bertanding dalam olahraga, tentunya harus mengutamakan sikap sportif atau sportsmanship. Sebab setiap kecurangan yang terjadi akan mendapat sanksi yang fatal.

Inilah yang dialami oleh pelari ultramaraton asal Australia, Joasia Zakrzewski. Medali perunggu dan trofi yang dia peroleh dari perlombaan 50 mil baru-baru ini dikabarkan dicabut.

Joasia Zakrzewski yang berusia 47 tahun finish ketiga dalam balapan 2023 GB ultras 50 mil atau 80 km dari Manchester ke Liverpool pada 7 April, dan bahkan berpose dengan medali dan trofi setelah melewati garis finish, meski tahu betul bahwa dia telah memecahkan rekor.

Setelah menganalisis data GPX, penyelenggara balapan menyimpulkan bahwa Zakrzewski sudah mencapai kecepatan 56 km/jam selama rute pendek balapan, yang membuatnya lebih cepat dari Usain Bolt, manusia tercepat dalam sejarah.

Setelah mengintrogasi staf balapan, saksi serta pelari tersebut yakni Joasia Zakrzewski, didiskualifikasi dan medalinya dicabut, karena ternyata dia mengendarai mobil temannya selama balapan.

Atlet tersebut Mengatakan pada BBC Skotlandia, dia mengambil langkah tersebut karena merasa sakit dan mengalami jetlag parah, namun memutuskan untuk tetap mengikuti ultramarathon.

Hanya saja, setelah setengah jalan, dia mulai merasa sakit parah di salah satu kakinya, dan memutuskan berhenti dari ultramaraton. Pada titik tersebut, dia mengaku menerima tumpangan mobil seorang teman ke pos pemeriksaan balapan, guna memberi tahu staf bahwa dia akan keluar.

"Ketika saya sampai di pos pemeriksaan, saya memberitahu mereka bahwa saya akan keluar dan saya berada di dalam mobil, dan mereka berkata 'kamu akan membenci dirimu sendiri jika kamu berhenti'," ucap Zakrzewski kepada BBC.

"Saya setuju untuk melanjutkan dengan cara yang tidak kompetitif. Saya memastikan saya tidak menyalip pelari di depan ketika saya melihatnya karena saya tidak ingin mengganggu balapannya," tambahnya.

Joasia Zakrzewski pun tak menampik bahwa dia sudah membuat kesalahan besar ketika menerima medali perunggu dan trofi untuk finish ketiga, serta tersenyum untuk foto seakan tidak terjadi apa-apa.

Namun, dia mengklaim bahwa dia tidak berpikir jernih kala itu, karena dia lelah dan sakit. Setelah hal itu terungkap, Joasia mengembalikan medali dan trofi, kemudian meminta maaf kepada pelari yang seharusnya mendapat medali yang diraihnya.

Skandal kecurangan Joasia Zakrzewski pun mengejutkan kancah lari internasional, karena dia merupakan seorang atlet dengan puluhan prestasi. Beberapa minggu lalu, dia bahkan memecahkan rekor dunia, untuk jarak tempuh terbanyak yang ditempuh oleh seorang wanita dalam 48 jam.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut