get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

One Way hingga Contra Flow Bakal Diterapkan saat Puncak Arus Balik

Minggu, 23 April 2023 | 17:50 WIB
header img
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (Dok Polri)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Menurut pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ditlantas Polri akan kembali menggunakan teknik rekayasa lalu lintas (lalin) seperti one way, contra flow, dan ganjil genap saat puncak arus balik Lebaran tahun 2023.

"Pemberlakuan langkah-langkah rekayasa mulai dari one way, contra flow, dan juga kemungkinan ganjil-genap akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai," kata Sigit saat mengikuti rapat koordinasi persiapan arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah secara daring, Minggu (23/4/2023).

Kapolri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga, untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, Sigit mengatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24 dan 25 April 2023.

"Karena memang beban di tanggal 24 dan 25 itu puncak arus balik terasa memang harus diurai," ucapnya.

Berdasarkan hasil kajian serta koordinasi tersebut juga, Polri melihat ada potensi kelebihan volume kendaraan pada puncak arus balik. Itu karena jumlah volume kendaraan yang melintas diprediksi tidak sebanding dengan kapasitas jalan tol ataupun jalur arteri.

"Ini memang beban yang ada melampaui dari kapasitas, baik yang di jalan tol maupun jalan arteri. Sehingga kemudian tentunya ini perlu dilakukan langkah-langkah seperti pada saat kita melaksanakan one way pada puncak arus mudik kemarin," urainya.

Sigit menjelaskan, penerapan sistem satu arah atau one way akan dilakukan di titik 114 kilometer Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Kilometer (Km) 70 Cikatama. Bahkan, Polri membuka opsi untuk memperpanjang sistem one way tersebut hingga Jakarta.

"Demikian juga apabila harus dilakukan one way sampai mengarah wilayah Jakarta. Kami telah mempersiapkan mulai dari km 70 kemudian km 36 bahkan sampai 3+500 termasuk juga pengaturan contra flow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga, untuk pemantauan terkait kepadatan volume lalu lintas," tuturnya.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut