get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Diprediksi Suhu di Arab Saudi saat Musim Haji 2023 Bisa Capai 50 Derajat Celsius

Minggu, 09 April 2023 | 21:07 WIB
header img
Foto istimewa

JAKARTA,iNewskarawang.id - Bagi jamaah haji asal Indonesia, kondisi cuaca di Arab Saudi kemungkinan menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, saat musim haji 2023, suhu di Arab Saudi berada di kisaran 47 sampai 50 derajat celcius.

" Tentunya kesiapan dan persiapan fisik jemaah menjadi penting sebelum dan saat berada di Tanah Suci,"ungkap Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Arsyad Hidayat memprediksi hal itu saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, 7 - 16 April 2023, pada Minggu (9/4/2023).

Menurut Arsyad, haji tahun ini masih dalam kondisi musim panas. Suhunya di kisaran 50 derajat. Angin yang biasanya diharapkan bisa membantu, juga akan terasa panas saat mengenai muka.

Arsyad menjelaskan, dalam kondisi tersebut dibutuhkan kesadaran dan pemahaan dari jemaah saat melakukan serangkain ibadah selama di tanah suci. Kesadaran dalam mengukur kemampuan fisik sendiri juga penting untuk manjaga agar kondisi jemaah tetap bugar.

"Di sini lah peran dari Petugas PPIH bagaimana memberikan penjelasan serta bantuan kepada jemaah agar kondisi mereka tetap terjaga. Apalagi tahun ini, Kemenag mencatatkan program haji Ramah Lansia dengan memperbesar kuota lansia di haji 2023," tambah Arsyad.

Jemaah haji lansia tahun ini seperti pernah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berjumlah 62.879 orang. Dengan range usia mulai 65 sampai 105 tahun. Dari jumlah tersebut, didominasi jemaah berusia 65-75 tahun yang mencapai 51.778 orang.

Terbanyak kedua berusia 76-85 tahun (8.760) dan jemaah berumur 95 tahun keatas sekitar 269 orang.

"Ini menjadi jumlah terbesar untuk lansia. Karena itu, seluruh petugas harus bisa menjadi pelayan dari tamu Allah. Berikan perhatian kepada para jemaah, terutama lansia agar mereka bisa melakukan ibadah dengan tenang dan nyaman," terang Arsyad.

Arsyad kemudian memberikan contoh bagaimana di tahun tahun sebelumnya, ada petugas menggendong jemaah jemaah lansia untuk membantu melaksanakan thawaf. Atau ada panitia haji yang membawa satu koper alas kaki untuk diberikan pada jemaah yang kehilangan sandal sepulang melaksanakan sholat di masjid.

Karena kalau tidak, dari yang sudah sudah, saat jemaah pulang tanpa sandal, kakinya menjadi melepuh.

"Termasuk mengingatkan jemaah haji selalu mengkonsumsi air putih saat berada di luar ruangan, agar tidak mengalami heat stroke," pungkas Arsyad.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut