get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Anak Harus Tahu Bahaya Merokok

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:52 WIB
header img
Bahaya rokok (Foto: ilustrasi)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Anak-anak mulai merokok meski ada begitu banyak informasi dan data statistik yang mengharuskannya tidak boleh merokok. Adalah tanggung jawab orang tua, pengasuh, guru, dan pembimbing untuk membantu mereka memahami bahaya merokok.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap hari, 3.600 anak-anak usia 12-17 mulai merokok. Sejumlah 90 persen perokok dewasa, anaknya cenderung merokok, seperti diungkap American Academy of Child dan Adolescent Psychiatry (AACAP). Tentu fakta mengejutkan dan menuntut keprihatinan kita

Berikut tip dan langkah-langkah untuk membantu Anda memberikan pemahaman seputar bahaya rokok pada anak-anak, seperti dibeberkan Modernmom.

Bicara lebih awal dan sering

Anak-anak dapat memahami gagasan bahwa sesuatu itu buruk untuk kesehatannya. Jadi, tekankan bahaya merokok. Menurut penelitian CDC, beberapa faktor utama penggunaan tembakau pada remaja, termasuk status sosial ekonomi rendah, rendahnya tingkat prestasi akademik, citra diri rendah, dan pergaulan.

 Cara paling efektif mencegah anak-anak dari merokok adalah berikan kekuatan pada mereka dengan pujian, bahwa ia adalah anak yang cantik, kuat, berbakat, dan cerdas. Menanamkan citra diri positif positif mengingatkan potensi mereka dan semua yang mereka dapat, jika memilih untuk tidak merokok.

Terbuka

 Jangan menutup-nutupi bahaya rokok. Menurut CDC, bahaya rokok menyerang kesehatan anak, baik langsung maupun jangka panjang. Semakin dini merokok, semakin tinggi risiko terhadap kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lain. Merokok juga membuat anak-anak kurang sehat secara fisik, mengurangi kekebalan, dan meningkatkan penyakit pernapasan.

 American Cancer Society memperkirakan, sepertiga dari lebih 3000 anak-anak yang mulai merokok setiap hari akan mati karena penyakit terkait rokok. Berikan fakta tentang efek ketagihan nikotin dan data statistik sehingga mereka tahu, ini bukan peraturan Anda untuk melarangnya bersenang-senang.

 Dengarkan perkataan anak-anak

 Sebuah artikel oleh Dr Steven Dowshen, MD, seorang pediatric endocrinologist dan kepala editor situs medis KidsHealth menyarankan, tanyakan pada anak-anak apa yang menarik atau tidak menarik bagi mereka tentang rokok. Cari tahu bagaimana perasaan mereka tentang merokok dan bagaimana mereka mengartikannya.

 Apakah media gambar memengaruhi pilihan mereka? Apakah ada sesuatu yang mereka ketahui atau ingin dibicarakan? Pastikan Anda benar-benar mendengarkan perkataan mereka. Dengan begitu, Anda dapat menemukan cara mengatasi masalah bersama sejak dini. Perlu diingat, hindari obrolan seperti kuliah atau mengomel.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut