get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Bupati Cellica Marah-marah di Musrenbang Tuai Gelombang Protes Masyarakat Karawang

Jum'at, 17 Maret 2023 | 10:13 WIB
header img
Bupati Cellica Marah-marah di Musrenbang Tuai Gelombang Protes Masyarakat Karawang (Foto: iNewsKarawang.id/Boby)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang yang menyelenggarakan musrenbang tingkat Kabupaten kena semprot Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Pasalnya tema yang diangkat untuk Musrenbang Kabupaten dinilai Cellica tidak dikonsultasikan terlebih dahulu kepada bupati dan dianggapnya tidak relevan. Padahal Cellica menghendaki musrenbang kali ini membahas infrasteuktur dan kemiskinan hingga tuntas di tahun 2026.

Namun sebaliknya aksi marah marah Cellica di musrenbang menuai protes dari berbagai kalangan. Salah satunya Direktur Karawang Buggeting Control Ricky Mulyana angkat bicara soal miss komunikasi menyangkut tema tersebut. 

Menurut Ricky, Cellica lupa kalau musrenbang itu sesuai dengan programnya yang sudah disepakati dari awal sebagai program pasangan bupati dan wakil bupati Cellica-Aep melalui RPJMD 2024, tema tersebut memang harus diangkat dalam musrembang kabupaten sebagai program yang akan direalisasikan dalam di akhir masa kepemimpinannya.

"Saya aneh kalau cellica hari ini lewat musrenbangnya membahas infrastruktur dan kemiskinan. Bukanya program tersebut seharusnya sudah jauh-jauh hari direalisasikan, bukan hanya sebatan tema dalam musrenbang,"terang Ricky.

Terlebih lanjut Ricky,  soal kemiskinan eksterem, pengangguran dan jalan butut yang sudah jelas ada sejak masa periode kedua kepemimpinnya. 

"Kenapa harus marah-marah menyalahkan tema musrembang atau jangan-jangan cellica tidak paham apa yang akan di lakukan dengan tema "Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan, Peningkatan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim,"jelas Ricky. 

Ricky mengungkapkan, sebenarnya ini tema yang seksi ketika Karawang sebagai kota industri sekaligus kota agraris yang rentan dengan isu lingkungan hidup, bencana alam dan bahkan penyumbang perubahan iklim gelobal.

Ricky menegaskan, infrastruktur dan kemiskinan sudah bukan lagi untuk menjadi tema tetapi lebih ke tindakan kongkrit apalagi ditengah ketidak percayaan masyarakat kepada Bupati Cellica saat ini di akhir masa kepemimpinannya.

Ricky mencontohkan, banyak gelombang protes dari masyarakat dianggap menyerangnya, padahal masyarakat hanya meminta perbaikan dan perubahan dalam setiap isu yang di angkat dan sangat wajar masyarakat menuntut infrastruktur yang layak.

"Sebenarnya protes itu hanya koreksi bagi dirinya sebagai pemimpin. Jadi alasan tidak relevan pada tema musrembang sangatlah mengada-ada dan mencari simpati publik ditengah protes jalan butut dan hibah 10 Miliar,"bebernya

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut