get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Ini yang Dibahas Perbincangan Rasulullah dan Para Nabi di Langit saat Isra Miraj

Minggu, 19 Februari 2023 | 15:12 WIB
header img
Ilustrasi kisah Rasulullah bertemu para nabi di lapisan langit ketika peristiwa Isra Miraj. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Dalam peristiwa Isra Miraj, Dai muda Ustadz Hanan Attaki menceritakan perjalanan malam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam menembus langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha.  Inilah yang menjadi momen turunnya perintah sholat lima waktu bagi umat Islam.

Diceritakan lebih lanjut, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam tidak sekadar bertemu para nabi. Rupanya mereka juga saling bertukar cerita terkait umat yang dihadapi kala itu, salah satunya Nabi Musa Alaihissallam. Nabi Musa menyebut kaumnya, Bani Israil, lebih cerewet dibandingkan sahabat-sahabat Rasulullah.

"Kamu tahu kan Bani Israil sebagaimana bawelnya mereka. Ada apa-apa viral, apa-apa trending. Itu Bani Israil banget," terang Ustadz Hanan dalam tayangan di kanal YouTube-nya.

Tidak hanya Nabi Musa Alaihissallam, Nabi Ibrahim Alaihissallam juga menceritakan kisahnya saat di Irak, Mesir, Palestina, dan Makkah. Bahkan, Nabi Isa Alaihissallam juga ikut membagikan kisah ibu hingga saudara sepupunya, Yahya, saat Isra Miraj. 

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk memberi semangat dan kekuatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam dalam berdakwah.

Dengan kisah-kisah para nabi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pun terinspirasi dan makin terpacu menyiarkan agama Islam di berbagai tempat. Hingga akhirnya terjadilah sebuah perubahan besar yang kini disebut sebagai hijrah.

"Sehingga pulang dari Miraj, terjadilah sebuah lompatan besar dalam dakwah Nabi. Lompatan itu disebut dengan istilah hijrah," kata Ustadz Hanan Attaki.

Ia menjelaskan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam mendapat banyak gagasan dan pengetahuan baru melalui Isra Miraj. Pasalnya, beliau belajar banyak wawasan dan sejarah secara langsung dari para nabi di setiap lapisan langit.

Ditegaskan oleh Ustadz Hanan Attaki, kisah-kisah para nabi ini memang benar adanya, dan bukan kisah fiksi. Kaum Muslimin pun sangat wajib mengimaninya. "Di dalam cerita-cerita itu ada kebenaran, bukan fiksi," pungkasnya.

Allahu'alam bisshawab. 

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut