JAKARTA, iNews.id - Selama libur Nataru, sebanyak 17 stasiun hadirkan layanan test PCR bertarif Rp 195.000. layanan tersebut merupakan salah satu upaya KAI memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, layanan tersebut dimulai sejak hari ini, Kamis, (23/12).
"Layanan ini hadir guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Kamis (23/12/2021).
Joni Martinus mengatakan pada tahap awal, terdapat 17 Stasiun yang akan melayani tes PCR dengan rincian sasiun sebagai berikut : StasiunGambir,Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Semarang Tawang,Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Pasar Turi.
“Bagi stasiun yang akan membuka layanan PCR Mulai 24 Desember yaitu Cirebon, Purwokerto, Surabaya Gubeng, Malang, Madiun, Jember dan nantinya jumlah stasiun yang akan melayani tes PCR di Stasiun akan ditambah secara bertahap," ujar Joni.
Layanan tes PCR di stasiun ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid," ujar Joni.
Sebagai catatan, selain menyediakan layanan RT-PCR, KAI juga masih menyediakan layanan Vaksinasi Covid-19 gratis di sejumlah Stasiun dan Rapid Test Antigen di 81 Stasiun seharga Rp45.000 bagi pelanggan KA Jarak Jauh.
Editor : Boby