JAKARTA, iNewsKarawaang.id - Ketika sangkakala ditiup oleh Malaikat Israfil pada hari kiamat, semua makhluk akan musnah tanpa tersisa sedikit pun. Namun ternyata ada makhluk yang tidak mati saat sangkakala itu berbunyi. Siapakah dia?
Makhluk yang tidak mati setelah semuanya musnah yaitu Malaikat Izrail sang pencabut nyawa. Allah Subhanahu wa Ta'ala sengaja mengakhirkan kematiannya karena malaikat tersebut bertugas mencabut nyawa setiap makhluk pada hari akhir kelak
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surat Az-Zumar Ayat:
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ ٦٨
Artinya: "Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah)." (QS Az-Zumar: 68)
Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya lagi, "Hai Malaikat Maut (Izrail), siapakah yang masih tinggal dari makhluk-Ku? Malaikat Izrail pun menjawab, Engkau Dzat yang Hidup yang tidak akan mati, tinggal hamba-Mu yang lemah, Malaikat Maut." Jadi, Malaikat Izrail merupakan makhluk terakhir yang hidup saat hari Kiamat terjadi.
Lantas, Allah Subhanahu wa Ta'ala kembali berseru, "Hai Malaikat Maut, tidakkah kau mendengar firman-Ku: Kullu nafsin dzaiqotul maut (setiap yang bernyawa pasti mati). Aku jadikan ini untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau."
Setelah dicabut nyawanya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, Malaikat Izrail menjerit kesakitan karena memang benar-benar pedih. Padahal, ia adalah malaikat yang ditugaskan sebagai makhluk pencabut nyawa semua makhluk. Tanpa ampun, Malaikat Izrail akan mencabut setiap nyawa setelah mendapatkan izin dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Lalu Malaikat Izrail berkata, "Andaikan aku mengetahui bahwa pencabutan ruh itu seberat ini, niscaya aku akan lebih lembut saat mencabut nyawa."
Editor : Boby