get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

5 Keutamaan Bacaan Dzikir Laa Ilaaha Illallah, Pintu Masuk Menuju Surga

Kamis, 02 Februari 2023 | 11:43 WIB
header img
Ilustrasi keutamaan bacaan dzikir Laa Ilaha Illallah. (Foto: Pixabay)

Keutamaan bacaan zikir Las Ilaaha I'll Allah sangatlah luar biasa besar. Diketahui bahwa memperbanyak dzikir dan tahlil yaitu kalimat Laa Ilaha Illallah (لا إله إلا الله) menjadi tanda peneguhan keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan di dalamnya terdapat keistimewaan yang sangat besar.

"Sebagai bentuk kebesaran Allah Azza wa Jalla," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone, Rabu (1/2/2023).

Ia melanjutkan, selain itu, Laa Ilaha Illallah merupakan kalimat syahadat yang menjadi bagian dari Rukun Islam. Bahkan jika seseorang ingin masuk Islam atau mualaf harus mengucapkan kalimat tersebut sebagai bentuk ikrar kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Ra'd Ayat 28) 

Kemudian dalam hadits, Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya dan orang yang tidak mengingat-Nya adalah seperti orang yang hidup dan yang mati." (HR Bukhari dan Muslim)

Berikut ini lima keutamaan bacaan dzikir Laa Ilaaha Illallah yang perlu diketahui, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Jaminan tempat di surga 

Saat menghadapi sakaratul maut, setiap Muslim selalu diingatkan untuk mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yakni dengan mengucapkan kalimat tahlil. Maka bagi mereka yang mengucapkan kalimat-kalimat Allah, surga jaminannya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Artinya: "Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah Laa Ilaha Illallah, maka dia akan masuk surga." (HR Abu Dawud)

2. Masuk surga lewat pintu mana saja

Bagi seseorang yang mengucapkannya bisa masuk lewat pintu mana saja yang diinginkan dan disukai. Dari Ubadah bin Shomit radhiyallahu ’anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

Artinya: "Barang siapa mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya,' maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR Muslim nomor 149)

3. Terbebas dari neraka

Kalimat dzikir Laa Ilaha Illallah membuat pembacanya terbebas dari neraka. Kala itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan "Asyhadu allaa ilaha illallah". Kemudian beliau mengatakan kepada muadzin tersebut:

خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ

Artinya: "Engkau terbebas dari neraka." (HR Muslim nomor 873)

4. Kebaikan paling utama

Abu Dzar berkata, "Katakanlah kepadaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Lalu Nabi bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'Laa Ilaha Illallah' merupakan kebaikan?" Nabi bersabda, "Kalimat itu (Laa Ilaha Illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan." (Dinilai Hasan oleh Syekh Albani dalam Tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55)

5. Paling banyak ganjaran

Kalimat tahlil ini disebut juga amal yang paling utama, paling banyak ganjarannya, menyamai pahala memerdekakan budak, dan merupakan perlindungan dari gangguan setan.

Dari Abu Hurairaoh radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Barang siapa mengucapkan 'Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syai-in qodiir' (tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR Bukhari nomor 3293 dan Muslim: 7018)

Wallahu a'lam bisshawab

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut