JAKARTA, iNewsKarawang.id - Dalam menjaga program pembangunan. Menteri BUMN Erick Thohir mengajak semua pihak menjaga keberlangsungan program pembangunan. Menurutnya, kebijakan yang kini dijalankan sudah cukup baik.
Hal ini tercermin dari perbaikan kondisi ekonomi nasional di tengah pandemi Covid dan ancaman resesi global. Itu sebab, dia mengajak semua pihak menjaga keberlangsungannya.
"Jangan karena ganti pemerintah, ganti pemimpin, kebijakannya ganti lagi, padahal kalau kita lihat setiap Presiden kita meninggalkan legacy yang bagus," kata Erick, dikutip Senin (23/1/2023).
Dia mencatat sejumlah indikator perbaikan ekonomi nasional saat ini. Di antaranya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan berada pada urutan kedua setelah India dengan proyeksi pertumbuhan 5%.
Selain itu, realisasi investasi 2022 mencapai 100,6% atau setara Rp1.207,2 triliun dari target Rp1.200 triliun. Menariknya, realisasi investasi saat ini didominasi di luar Pulau Jawa yakni 53% dan di Pulau Jawa Rp46,9%.
Sementara itu, kontribusi BUMN terhadap ekonomi nasional juga terus meningkat dalam 3 tahun terakhir mencapai Rp1.198 triliun. Erick yakin meningkatnya kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional tidak terlepas dari transformasi BUMN.
Editor : Boby