KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dalam sepekan, dua sekolah di Karawang disatroni maling. Sejumlah barang berharga turut digondol maling.
2 sekolah itu berada di Kecamatan Lemahabang, Karawang, yaitu SDN Karyamukti 1 dan SDN Kedawung 1.
Kepala SDN Karyamukti 1, Mar’ah Sulandri mengatakan maling beraksi pada Senin (2/1) malam. Keesokan harinya sekolah geger.
“Pencurian itu baru diketahui Selasa siang, karena biasanya saat siang penjaga sekolah standby kontrol lingkungan sekolah,” ujarnya.
Dugaan pihak sekolah, maling masuk ke ruang guru melalui jendela. Hal itu dibuktikan dengan bekas congkelan pada jendela ruang guru.
Sejumlah barang elektronik seperti printer dan proyektor hilang digondol maling.
“Maling masuk ruangan guru dan berhasil membawa printer dan infokus yang nilainya sekitar Rp 8 jutaan,” katanya.
Sementara itu, terpisah, Kepala SDN Kedawung 1, Uus Usmara menyebut, maling memasuki sekolahnya dengan membobok gembok pintu sekolah.
Aksi si maling baru diketahui para guru ketika Rabu (4/1) siang. Beruntung sejumlah aset berharga sekolah sebelumnya sudah diamankan di tempat lain. Sehingga aksi pencurian urung terjadi.
"Gembok pintu sekolah dibobok, pas dicek Rabu siang ruangan sudah acak-acakan. Tapi untungnya barang bantuan dan aset sekolah sebelumnya sudah kita amankan di rumah penjaga sekolah,” papar Uus.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lemahabang, Abdul Qodir sebelumnya memperingatkan pihak sekolah agar tidak menyisakan barang elektronik di sekolah. Terlebih saat KBM (kegiatan belajar mengajar) diliburkan selama 2 pekan terakhir.
Abdul Qodir mendesak aparat keamanan meningkatkan layanan keamanan di sarana pendidikan atas kejadian ini. “Kita ingin pihak keamanan bisa memberi rasa aman dan perlindungan di dunia pendidikan yang semakin marak di gasak maling. Minimal, ketika ada yang lapor, malingnya itu terungkap, karena saya kira pelaku adalah orang dan kawanan yang sama,” pintanya.
Editor : Boby