Logo Network
Network

5 Deretan Kuliner Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berlibur ke Yogyakarta

Kiki Oktaliani , MNC Portal
.
Kamis, 29 Desember 2022 | 14:24 WIB
5 Deretan Kuliner Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berlibur ke Yogyakarta
Mie Ayam Bu Tumini. (Foto: Instagram/@riderkulineran)

JAKARTA, iNewsKarawang.id – Apakah saat ini Anda sedang berlibur di kota Yogyakarta? Jika ya, kota ini tepat sekali untuk menjadi destinasi favorit di libur tahun baru 2023. Berbagai aktivitas bisa dilakukan di kota ini, dan salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah mencicipi kuliner di Yogyakarta.

Kota Yogyakarta sejak dulu sudah dikenal sebagai kota yang memiliki banyak makanan enak dan tak menguras kantong. Maka tak heran jika para wisatawan memilih Yogyakarta sebagai tempat berlibur untuk melepas penat dari kepadatan aktivitas sehari-hari.

Beraneka ragam makanan dapat ditemukan disini, mulai dari makanan legendaris hingga makanan kekinian. Makanan legendaris tak boleh kita lewatkan. Berikut 5 kuliner legendaris yang wajib dinikmati saat libur tahun baru di Yogyakarta.

1. Ayam Goreng Mbah Cemplung

Para pencinta ayam goreng, wajib merapat ke tempat satu ini. Ada kuliner legendari yang letaknya cukup tersembunyi di Yogyakarta - Ayam goreng mbah Cemplung. Terletak sejauh 10 km dari pusat kota, kuliner legenda satu ini tetap mendapatkan hati penggemarnya.

Berdiri dari tahun 1973, ayam goreng mbah Cemplung hanya menjual ayam kampung yang di goreng saja. Menu yang disajikan dari ayam goreng utuh hingga bagian jeroan dari ayam tersebut. Untuk harga ayam goreng kampung utuh, dibandrol dengan harga sekitar Rp180.000 (namun harga dapat berubah) yang sudah termasuk nasi dan juga makanan pelengkap lainnya seperti tempe, tahu, terong, dan oseng. Jika Anda masih belum cukup dengan makanan pelengkap tersebut, Anda bisa lho meminta untuk tambah.

Untuk minumnya sendiri, ayam goreng mbah Cemplung menawarkan teh panas, teh jeruk, wedang uwuh, beras kencur dan juga makanan kecil berupa tape.

Ayam goreng Mbah Cemplung ini sendiri berada di kaki Gunung Sempu, lokasinya tepatnya di daerah Sembungan, Kasihan, Bantul. Desain bangunannya terkesan klasik dengan lantai plesteran semen yang menambah kesan kuno.

2. Mangut Lele Mbah Marto

Semakin terpencil malah makin dicari. Inilah ungkapan yang tepat ketika mencoba untuk mencicipi makanan legendaris, Mangut Lele Mbah Marto. Uniknya dari olahan mangut lele satu ini, lele tidak digoreng melainkan di asapi. Hal ini dilakukan agar lele lebih tahan lama dan tidak cepat tengik.

Sedangkan bumbu yang digunakan terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan jahe diulek pada cobek batu. Penggunaan ulekan batu ini dipercaya akan mengeluarkan minyak alami dari bahan-bahan mentah yang akan membuat bumbu lebih beraroma dan memberikan cita rasa khas yang membuat lele semakin enak.

Mangut lele Mbah Marto ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-16.00 WIB dengan harga makanan mulai dari Rp10.000-Rp25.000 (harga pada tahun 2018, kemungkinan telah terjadi perubahan harga).

Di mangut lele Mbah Marto, pengunjung juga diperbolehkan dan dibebaskan untuk masuk ke bagian dapurnya untuk mengambil sendiri lauk atau sayur mana yang diinginkan.

Mangut lele Mbah Marto sendiri terletak di Jalan Sewon Indah RT.H,Panggungharjo, Sewon, Bantul. Tempat makan ini sudah buka sejak sekitar tahun 1969.

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.