STB di Cianjur Mahal Dan Susah Dicari, Dinilainya Kebijakan ASO Bikin Rakyat Kecil Menjerit

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Meski sudah lebih dari satu bulan diresmikan, masih ada saja yang belum mendapat perangkat set top box (STB) sehingga tidak bisa mendapat hiburan dari TV. Kebijakan  suntik mati siaran TV analog atau analog switch off (ASO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menambah parah jeritan rakyat kecil. 

Pengguna TikTok dengan akun @pandu_pamungkas88 merupakan salah satu korban kebijakan Kominfo.

Baca Juga

Bupati Karawang bareng TNI - Polri Razia Tempat Hiburan di Malam Tahun Baru

Ia mengutarakan kekecewaannya melalui sebuah postingan lantaran hingga saat ini belum juga mendapat STB karena ketersediaannya sangat sulit. Jikapun ada, harganya dibanderol selangit.

"STB di Cianjur susah dicari barangnya entah ke mana. Ada pun barangnya, harganya lumayan tinggi, Rp375 ribu. Banyak orang yang mundur kembali pulang ke rumah tanpa bawa STB karena harganya mungkin gak kejangkau. Nah ini realita. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah," ujarnya dengan nada kesal. 

Sebagaimana diketahui, Kominfo sendiri melalui Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Ismail pada April lalu memastikan stok STB aman. Ia bahkan menyebut bahwa ketersediaannya dijamin dan tidak akan ada kelangkaan serta kenaikan harga seperti halnya minyak goreng.

"Untuk meminimalisir kelangkaan STB pada pelaksanaan analog switch off, seluruh prosusen sudah bersiap diri. Saat ini produksi cukup banyak. Insha allah mencukupi. Terkait harga, karena jumlahnya sudah tersedia banyak ini tentu harganya kompetitif sekali sekarang. Itu kami amati malah bergerak turun. Kalau dibilang akan seperti minyak goreng, enggak lah," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini dimuat, Jumat (9/12/2022), postingan @pandu_pamungkas88 telah mendapat mendapat banyak perhatian dari netizen TikTok yang lain. Setidaknya video telah mendapat lebih dari 750 suka dan sudah dibagikan lebih dari 90 kali. Dari situ, bisa diketahu ada cukup banyak netizen yang sependapat dengannya. 

Editor : Boby