get app
inews
Aa Text
Read Next : Merangin Geger! Makhluk Diduga Tuyul Terekam CCTV Mondar-mandir di Depan Rumah Warga

Usai Lihat Rekaman Brigadir J Masih Hidup, Ferdy Sambo Nangis ! Arif Rachman Bingung

Senin, 28 November 2022 | 16:21 WIB
header img
Mantan Wakaden Biro Paminal Propam Polri AKBP Arif Rachman bersaksi saat sidang Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal, dan Bharada E di PN Jaksel, Senin (28/11/2022). (MNC Portal/Achmad Al Fiqri)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Usai menyaksikan rekaman CCTV yang menggambarkan Brigadir J masih hidup, setelah ditembak pada 8 Juli 2022, mantan Wakaden Biro Paminal Propam Polri, AKBP Arif Rahman Arifin mengaku campur aduk melihat Ferdy Sambo menangis.

Hal itu terungkap kala Arif bersaksi dalam persidangan persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).

Awalnya, ia mengaku diminta menghadap ke Ferdy Sambo untuk melaporkan rekaman CCTV yang menerangkan Brigadir J masih hidup. Ia menghadap ke rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Pak Ferdy Sambo bilang 'berarti kalau sampai bocor kalian berempatlah yang bocorin'. Saya diam saja karena beliau mukanya seperti sudah merah marah gitu," ucap Arif.

Sambo pun mengungkapkan perasaan sedih lantaran tak bisa menjaga istrinya sebagai jenderal dua. Saat menjelaskan itu, Sambo menangis. Saat itulah perasaan Arif campur aduk melihat mantan atasannya.

"Ya sedih, ya bingung, ya takut yang mulia. Enggak tahu ini cerita bagaimana, perintahnya bagaimana ini," tutur Arif.

Saat itu, Arif keluar dari ruangan Sambo serta menemui Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo. Saat itu, Arif mengaku mendapat perintah dari Ferdy Sambo untuk menghancurkan file rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J masih hidup.

"Saudara Chuck dan Baiquni sempat tanyakan, 'yakin bang?' Ya bagaimana sudah perintahnya Pak Kadiv," tutur Arif.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut