Logo Network
Network

Simak 4 Amalan ini Agar Dikaruniai Umur yang Panjang

Widaningsih/net Sindonews
.
Sabtu, 26 November 2022 | 10:54 WIB
Simak 4 Amalan ini Agar Dikaruniai Umur yang Panjang
Simak 4 Amalan Agar Dikaruniai Umur yang Panjang, Salah Satunya Bersilaturahmi. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Manusia maupun hewan yang ditakdirkan bernyawa tentu memiliki jatah umur masing-masing yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Terdapat orang yang hanya hidup di umur yang pendek, ada juga yang diberi umur panjang. Hal tersebut merupakan kuasa Allah SWT.

Namun, sudah menjadi tabiat manusia ingin hidup lebih lama di dunia agar dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi alam yang abadi yaitu akhirat. 

Lantas yang menjadi pertanyaan, sediakah jika Allah subhanahu wata’ala memberi kita panjang umur dalam kebaikan, kemakmuran, dan kebahagiaan ? Jawaban mayoritas dari kita pastinya adalah bersedia. Akan tetapi panjang umur dan kebahagiaan itu apakah hadir tanpa sebab atau hadir dengan sendirinya? Pasti semua itu datang karena sebab.

Mengutip penjelasan Ustadz Halim Tri Hantoro, S.Pd.I di laman dakwah, bagaimanapun, sesungguhnya waktu, umur, kesempatan, dan hari-hari yang kita jalani akan menentukan apakah kita nantinya termasuk orang yang bahagia ataukah orang yang celaka. Semua ditentukan oleh bagaimana kita memanfaatkan waktu dan kesempatan yang telah Allah berikan. Allah berfirman dibanyak tempat dalam al-Quran yang diawali dari sumpah atas nama-nama waktu, di antaranya, 

وَالضُّحٰىۙ () وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ 

“Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalan), dan demi malam apabila telah sunyi.” (QS. Adh-Dhuha: 1-2)

Juga firman-Nya: 

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ () وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ 

“Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), demi siang apabila terang benderang.” (QS. Al-Layl: 1-2) 

Dan juga firman-Nya: 

وَالْفَجْرِ () وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ 

“Demi fajar, demi malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2) Allah subhanahu wata’ala bersumpah dalam ayat-ayat di atas dengan waktu agar supaya kita mengetahui nilainya, menjaganya, memanfaatkannya, dan mengisinya dengan amal kebaikan.

Waktu dan umur ibarat sawah ladang yang hasil panennya akan dipetik nanti di akhirat. Tanamannya adalah amal saleh dan hasil panennya adalah kebahagiaan dan keberuntungan. Semoga kita menjadi orang-orang yang mana Allah berseru nanti di akhirat:

 كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْۤـًٔا ۢ بِمَآ اَسْلَفْتُمْ فِى الْاَيَّامِ الْخَالِيَةِ 

“(Kepada ahli Surga dikatakan), Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al-Haqqah: 24)

Namun kenyataannya bahwa umur kita terbatas. Kita tidak bisa menambahkan atau mengurangi sedikit pun. Berbeda dengan kebanyakan umur umat manusia terdahulu yang bisa mencapai usia hingga ratusan tahun. Sementara umat ini rata-rata umurnya adalah sebagaimana dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, 

أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

 “Umur umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun, dan sedikit di antara mereka yang melebihi itu.” (HR. At-Tirmidzi No. 3550)

Muncul sebuah pertanyaan, apakah umur bisa bertambah? Dikarenakan terdapat sebuah riwayat hadis Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، ويُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ 

“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Al-Bukhari No. 9586) 

Para ulama berbeda pendapat dalam memahami perpanjangan umur dalam hadis di atas. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa perpanjangan ini maksudnya adalah penambahan tahun, bulan, dan hari dalam masa kehidupan. Sebagian lain berpendapat—dan ini yang lebih kuat insyaallah, maksudnya adalah berkah umur dalam bimbingan ketaatan, pemanfaatannya untuk amal kebajikan, dan terjaganya dari kesia-siaan. 

Sedangkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menambahkan, berkah adalah seseorang dapat melakukan amal saleh di waktu yang singkat di mana orang lain tidak bisa mengerjakannya kecuali di waktu yang panjang. Oleh karena itu, Islam telah menawarkan amalan-amalan yang dapat memperpanjang umur. 

Ada 4 amal saleh yang manakala ia dilazimi dengan baik, akan berbuah mendapatkan umur panjang, yakni: 

1. Akhlak yang baik 

Memiliki akhlak yang baik adalah tuntutan seorang muslim yang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat. Karena amal ini akan dapat melipatgandakan kebaikan dan panjang umur dalam ketaatan. 

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.