Demi Biayai Hidup Orangtua, Ini Kisah 'Wonder Woman' Pengangkut Ratusan Semen

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Aini diketahui merupakan mahasiswi Jurusan Olahraga, Universitas Negeri Makassar (UNM). Hal yang menjadi perhatian publik yakni dirinya rela menjadi buruh kasar demi membantu orangtuanya.

Wanita asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan  ini diibaratkan sebagai 'wonder woman' karena dia menjadi buruh pengangkut semen.

Baca Juga

Kisah Sedih Berujung Penipuan: Puji Undip Diduga Menipu Donasi UKT, Dana Dipakai Dugem dan Belanja

Alasan Nur Aini menjadi buruh pengangkut semen demi membantu perekonomian keluarga dan membayar biaya kuliahnya.

Nur berdomisili di Desa Pincara, Kecamatan Patampanua. Dia telah melakukan pekerjaan ini sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SMP.

Meski pekerjaannya ini tak seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan perempuan sebayanya, dia tidak merasa malu.

Baca Juga

Kisah Pilu : Mahasiswi Ini di Hari Wisudanya Kehilangan Ayah Tercinta

Pasalnya, penghasilan yang dia dapatkan dari pekerjaan ini juga untuk membayar sekolah adik-adiknya.

Nur mampu mengangkat ratusan sak semen dalam sehari. Dia harus giat untuk mendapatkan bayaran yang lebih besar.

Upah dari pekerjaan ini memang tak sebanding dengan bebannya. Dia hanya dibayar Rp600 untuk satu sak semen yang dia angkat.

Baca Juga

Mahasiswi Ditangkap Polisi Gegara Order Fiktif Ojek Online

Kerap kali, Aini juga mengalami sakit bahu dan punggung lantaran harus menahan beban berat. Namun, kini hal itu dirasanya sudah biasa dan tidak lagi menjadi beban.

Saat bekerja, Nur berangkat bersama keluarganya. Masdar, ayah sang gadis juga telah lama menjadi buruh angkut semen. Dia tak melarang putrinya untuk melakukan pekerjaan ini.

Editor : Boby