Banjir Rob di Cibuaya Akibatkan Jalan Dusun Terputus, Hingga Aktivitas Masyarakat Lumpuh

KARAWANG, iNews - Sebanyak 750 rumah di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya terdampak banjir rob. Bencana alam terjadi sejak Sabtu (4/12) pekan lalu.

Menurut Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa, banjir rob menimpa tiga dusun yakni Tanjungsari, Karangsari, dan Kertasari.

Baca Juga

Bey Machmudin Janji Lakukan Normalisasi 5 Sungai soal 9 Kecamatan di Cirebon Kebanjiran

"Sejak 3 hari sudah tidak ada aliran listrik, dan jalannya pendidikan tersendat. Tentu ini menjadi kerugian materil juga," ucapnya

Banjir rob juga mengakibatkan beberapa jalan penghubung antar dusun terputus. Bahkan sekitar 250 rumah harus terisolir, sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat dalam mencari mata pencaharian.

"Untuk yang terisolir ada sekitar 70 KK," ungkapnya.

Baca Juga

Ratusan Hektare Sawah di Karangligar dan Sukamakmur Gagal Panen Gegara Terendam Banjir

Sampai saat ini, ia masih terus melakukan pemantauan dan melakukan pendataan masyarakat yang terdampak banjir rob untuk meminimalisir adanya korban jiwa kerugian secara materil.

Namun, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, masyarakat tidak menolak untuk di evakuasi.

"Dari dulu mereka tidak mau di evakuasi saat terjadinya banjir rob, mereka ingin tetap bertahan," jelasnya

Baca Juga

Cara Polres Karawang Bersama Bhayangkari Bantu Korban Banjir

Meski begitu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satgas penanganan bencana setempat.

"Kita sedang menunggu laporan secara tertulisnya, nanti kita bantu," pungkasnya

Editor : Frizky Wibisono