Pengelola Kawasan Industri Acungi Jempol Kapolres Karawang, KIIC : Kita Aman dari Gangguan Kantibmas

KARAWANG, iNews - Pengelola Kawasan International Industrial City (KIIC) mengacungi jempol Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono. Pengelola merasa aman dan nyaman, karena Kapolres Karawang saat ini pro-aktif dan cepat dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas.

"Karena kawasan industri merupakan objek vital nasional, dengan menciptakan rasa aman maka perekonomian terus berjalan. Hal itu bentuk upaya-upaya kepolisian untuk menjaga terjadinya gangguan kamtibmas," ucap External Relation Division Head KIIC, Bambang. Selasa (7/12).

Baca Juga

13 Ormas dan Karangtaruna Gelar Aksi Damai Jaga Iklim Investasi di Kawasan Industri Karawang

Khususnya lanjut dia, dalam kepemimpinan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono selalu berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat Karawang dengan menjaga kamtibmas disekitar kawasan KIIC.

"Polres Karawang sangat konsen dalam menjaga keamanan di Kabupaten Karawang khususnya kawasan industri yang merupakan menjadi objek vital nasional," cetusnya

Apalagi, kata dia, dengan adanya beberapa inovasi yang dikeluarkan Kapolres Karawang bersama Apindo dan Prokompimda dengan membentuk aplikasi Karawang Paten.

Baca Juga

Potret Warga Pengangguran di Kota Industri, "Karawangku Sayang, Wargaku Malang"

"Karawang Paten ini menciptakan sistem untuk membantu perusahaan-perusahaan yang dapat beroperasi 100 persen di saat pandemi Covid-19. Kami sangat mengapresiasi langkah tersebut dan menjadi nilai plus, serta menjadi percontohan bagi polres-polres lainnya," ungkap Bambang.

Selain itu, program terobosan Lapor Pak Kapolres bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Kabupaten Karawang bisa menjadi aman. Hal tersebut menjadi transformasi pelayanan publik dari Polres Karawang. Ia juga menilai dengan adanya patroli skala besar merupakan bentuk kepolisian dalam menciptakan dan menjaga kamtibmas.

"Saya secara pribadi mengapresiasi kepada Kapolres Karawang yang mau berkomunikasi dengan siapa saja. Serta mau menerima pendapat atau masukan dari masyarakat maupun pihak perusahaan,"ujarnya.

Editor : Frizky Wibisono