Bupati Karawang Tantang Perusahaan Berani Laporkan Tindakan yang Mengganggu Iklim Investasi

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Karawang berani melaporkan segala bentuk tindakan yang berpotensi mengganggu iklim investasi.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Karawang dengan 22 perusahaan terkait optimalisasi peran aktif pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Karawang pada Jumat (19/9/2025), di Aula Bappeda Karawang.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

“Saya minta semua perusahaan jangan ragu melapor kepada saya jika ada pihak-pihak yang mengganggu kenyamanan investasi di Karawang. Pemkab akan hadir dan memberikan perlindungan,”tegas Aep.

Menurutnya, kenyamanan investasi menjadi faktor penting bagi keberlangsungan dunia usaha di Karawang. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus memastikan tenaga kerja lokal dapat terserap melalui program link and match antara industri dengan BLK.

“Bukan hanya saya, tapi TNI, Polri dan Kejaksaan juga akan mengawal karena Karawang adalah daerah industri terbesar di Jawa Barat. Maka kita harus menjaga agar iklim investasi tetap sehat dan kondusif. Perusahaan bisa fokus berproduksi, sementara tenaga kerja lokal bisa terserap,” ujarnya.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Aep juga mengingatkan bahwa Pemkab Karawang terus berupaya memberikan ruang dialog dengan dunia usaha. Dengan adanya MoU tersebut, ia berharap sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan tenaga kerja dapat semakin kuat.

“Alhamdulillah, perusahaan yang menandatangani MoU ini memang perusahaan-perusahaan besar. Tapi saya harap semua perusahaan bisa mengikuti program ini. Selain untuk menyerap tenaga kerja lokal, juga untuk memenuhi kebutuhan dunia industri,” tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono