get app
inews
Aa Read Next : Sidang Tragedi Kanjuruhan Hadirkan 140 Saksi, Dikebut Tiga Kali Seminggu

1 Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Sembuh dan Pulang ke Rumah

Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:22 WIB
header img
Terlihat Afrizal keluar ruang rawat inap Galunggung pada Rabu siang (26/10/2022). (Foto : ist)

KOTA MALANG, iNews.id - Kabar baik datang dari korban tragedi Kanjuruhan Malang yang diizinkan pulang. Korban bernama Muhammad Afrizal (10) dipulangkan setelah 25 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Terlihat Afrizal keluar ruang rawat inap Galunggung, pada Rabu siang (26/10/2022), didampingi sang ibu kandungnya. Kondisi Afrizal anak asal Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang memang masih terlihat lemas.

Secara keseluruhan kondisi luarnya memang terlihat sudah membaik. Meski demikian, bocah kelas 5 ini mengenakan pakaian putih terduduk lemas di kursi roda yang didorong oleh tenaga kesehatan RSSA Malang.

Di kaki kanannya bagian lutut terlihat seperti bekas perawatan luka. Sedangkan di kaki kiri bagian mata kaki terdapat seperti plester kecil yang masih terpasang, pasca perawatan.

Sebelum pulang, sebuah bingkisan diberikan oleh manajemen RSSA ke Aminayu, ibu korban. Sang ibu pun tak kuasa menahan rasa haru, usai anaknya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Wakil Direktur RSSA Malang Bagian Pelayanan Penunjang dr. Widodo Budi Prasetyo mengungkapkan, kondisi Afrizal diakui semakin membaik pasca dirawat selama 24 hari di RSSA Malang.

"Dari dokter yang merawat sudah diperkenankan pulang. Doa kami semoga ananda Muhammad Afrizal di perawatan selanjutnya di rumah akan semakin sehat dan pulih kembali," kata Widodo.

Sementara itu dr. Yudi Siswanto dokter spesialis bedah plastik menuturkan, kondisi Afrizal sudah mulai membaik dan stabil sehingga diizinkan pulang. Selanjutnya Afrizal akan menjalani perawatan di rumah dan kontrol di poliklinik atau bagian rawat jalan.

"Nanti ketika pulang tidak ada hal yang khusus, tilinggal kontrol ke poli untuk perawatan yang minimum, dan lebih penting mobilisasi berjalan seperti sedia kala," ujar Yudi.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan pecah setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada Sabtu malam (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang. Pertandingan sendiri dimenangkan tim tamu Persebaya dengan skor 2 - 3. Para suporter merangsak masuk ke lapangan dan menyerbu pemain. Banyak orang meninggal dunia karena tembakan gas air mata ke tribun, hingga membuat panik ribuan suporter dan terjadilah desak-desakan.

Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Kabar Baik, Satu Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Sembuh dan Diizinkan Pulang "

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut