KARAWANG, iNewsKarawang.id - Menanggapi rancangan aturan larangan bukan pasangan suami istri check-in di hotel yang saat ini sedang digodok di parlemen. General Manager Swiss-Belinn Karawang, Vanida Jacobus menolak aturan tersebut diberlakukan. Pasalnya, hal tersebut akan merugikan para pengusaha perhotelan di Indonesia terutama di Kabupaten Karawang.
"Kita belum selesai masa pemulihan perusahaan setelah dihantam oleh pandemi Covid-19 lalu dan masa pandemi itu benar-benar membuat kita harus merugi besar. Dan banyak karyawan kita yang tidak bisa mencari nafkah lagi karena dengan berat hati kita rumahkan," ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Ia memaparkan, sebagai salah satu sektor penghasil pajak terbesar, usaha perhotelan juga menjadi salah satu tempat mata pencaharian masyarakat dan aturan tersebut juga berdampak sangat besar.
"Bisa dibayangkan, penurunan drastis tingkat hunian yang akan dialami oleh dunia perhotelan. Bagaimana kami selaku pelaku usaha perhotelan dapat tetap menyumbangkan pajak terbesar apabila tingkat hunia hotel menurun drastis. Dan bagaimana nasib mereka yang mencari sesuap nasi di sini, jika kitanya pun mengalami penurunan drastis," ujarnya.
Dan Ia juga berharap, mengenai aturan tersebut bisa dipertimbangkan kembali oleh pemerintah, mengingat ini akan berdampak ke semua elemen masyarakat.
"Semoga pemerintah dapat mengkaji ulang aturan tersebut agar tidak mdrugkan dunia usaha perhotelan," pungkasnya.
Editor : Faizol Yuhri