get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Kemenkes Umumkan Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini Penjelasannya

Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:42 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA,iNewsKarawang.id - Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril  mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.

Terkait varian baru dari Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia tersebut, 5 faktanya telah dirangkum Okezone sebagai berikut :

1. Masyarakat Diminta Perkuat Prokes

Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril meminta masyarakat waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.

2. Kasus Pertama Varian Omicron XBB Terdeksi di Lombok

Syahril mengatakan bahwa kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

3. Ini Gelaja Varian Omicron XBB

Syahril menerangkan bahwa pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam.

Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.

4. Kemenkes Tracing Varian Omicron XBB

Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Untuk itu, Syahril meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

5. Kemenkes Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Covid-19

Kemenkes juga menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19.

“Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara," ujarnya.

Untuk diketahui, subvarian Omicron XBB menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2. Hingga kini, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Subvarian Omicron XBB termasuk Indonesia.

Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " 5 Fakta Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini Penjelasan Kemenkes "

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut