Logo Network
Network

Simak Bacaan Doa Setelah Sholat

Tim Okezone , Okezone
.
Senin, 24 Oktober 2022 | 14:22 WIB
Simak Bacaan Doa Setelah Sholat
Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bacaan doa  setelah sholat lengkap dengan artinya begitu penting diketahui oleh umat Muslim. Ada manfaat yang  luar biasa besar dari amalan salih ini. Jadi, sangat sayang jika kita dilewatkan.

Umat Islam disunahkan untuk mengamalkan bacaan doa dan dzikir setelah melaksanakan sholat. Dzikir dan istighfar, tasbih, takbir, hingga tahlil. Lalu, disusul dengan doa setelah sholat.

Bacaan doa setelah sholat merupakan kumpulan doa; mulai dari salawat Nabi, doa memohon perlindungan dari segala macam keburukan, doa meminta keselamatan dunia akhirat, hingga doa memohon kebahagiaan.

Berikut kumpulan bacaan doa dan dzikir setelah sholat yang masyhur dibaca setelah sholat fardhu maupun sunah, sebagaimana telah Okezone himpun.

1. Membaca istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Astaghfirullaah. Astaghfirullaah. Astaghfirullaah. Allahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabarakta ya dzaljalaali wal ikraam.

"Saya memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu-lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan. "

2. Ditambahkan dengan membaca dzikir kedua

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qadiir. Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah, walaa na’budu illaa iyyaahu, lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha illallaah mukhlishiyna lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.

"Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya."

Follow Berita iNews Karawang di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.