Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unsika Bagikan Cara Mengajar Interaktif bagi Guru di Karawang

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dosen yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) gelar lokakarya dengan cara membuat media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMPN 1 Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu bagian dari tridarma perguruan tinggi, yang di mana dalam kegiatan ini tujuannya adalah untuk membantu masyarakat terhadap permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Workshop Ini dilaksanakan oleh tim PKM yang terdiri dari 3 orang dosen dan 4 orang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unsika Sementara itu, peserta dari kegiatan ini adalah guru-guru SMPN 1 Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Nina Puspitaloka, M.Pd., selaku ketua tim PKM ini menyebutkan, topik disampaikan dengan tujuan dapat membantu guru-guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dengan cara yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi, eksplorasi, serta tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa beberapa tahun ini kita mengalami pandemi, otomatis pembelajaran juga harus dilaksanakan secara daring. Maka, mau tidak mau kita juga harus menggunakan teknologi supaya kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan optimal dan maksimal. Pembelajaran interaktif harus diaplikasikan agar siswa tetap aktif dan interaktif dalam kegiatan pembelajaran meskipun dilaksanakan secara daring," ungkap Nina.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Nina dan tim PKM berharap guru-guru dapat mengaplikasikan materi yang disampaikan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari, serta diharapkan pula guru-guru mulai terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar sehingga selanjutnya akan lebih mahir dan peka terhadap perkembangan teknologi di dunia pendidikan.

Editor : Boby